Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan semangat kejuangan 45 tidak hanya berfokus pada mengenang sejarah, juga sebagai ajakan bagi setiap individu untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Semangat Kejuangan 45 adalah dasar yang kokoh bagi kita semua untuk menghadapi tantangan zaman dan terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Purbalingga Suroto pada acara Sarasehan Jiwa Semangat Nilai 45 di Pendapa Cahyana, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.

Oleh karena itu, kata dia, acara yang menjadi rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Ke-194 Kabupaten Purbalingga tersebut menjadi momentum penting untuk mengingat dan mengamalkan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan kemerdekaan Indonesia.

Menurut dia, penting bagi generasi penerus bangsa untuk menjiwai semangat kebersamaan, pengorbanan, keberanian, dan kecintaan yang tulus terhadap tanah air. 

Ia pun menyoroti bahwa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda masa kini, terutama dalam era globalisasi dan digitalisasi, sehingga memiliki karakter yang berbeda dengan masa perjuangan kemerdekaan. 

"Meskipun tantangan kita berbeda, semangat juang untuk mengatasi tantangan tersebut tetap harus ada," katanya menegaskan.

Terkait dengan hal itu, dia mengajak seluruh generasi muda untuk terus mengembangkan kompetensinya dan memberikan karya terbaik bagi negara.

Menurut dia, pengamalan nilai-nilai kejuangan 45 tersebut pada akhirnya dapat mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045. 

Sementara itu, Ketua Panitia Sarasehan Jiwa Semangat Nilai 45 Suyitno mengatakan kegiatan tersebut diikuti 200 peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti Dewan Paripurna dan Pengurus Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Purbalingga, perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas), OSIS tingkat SMP hingga SMA/sederajat, dan perwakilan mahasiswa. 

"Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menanamkan semangat juang di kalangan masyarakat Purbalingga, khususnya generasi muda. Dengan semangat Hari Jadi Purbalingga, kami ingin membangun karakter masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai semangat juang 45," katanya.

Menurut dia, acara tersebut juga ditujukan untuk mempererat kembali persatuan dan kesatuan yang mungkin sempat terkoyak setelah pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Ia mengharapkan masyarakat Purbalingga dapat kembali bersatu demi kemajuan bersama melalui penguatan nilai kebersamaan dan semangat kejuangan.


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024