Semarang (ANTARA) - Pemimpin Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk lebih melayani umat, yang diwujudkan dalam penandatanganan pakta integritas para pejabat.
Pekta Integritas ditandatangani para Pejabat Eselon I Kementerian Agama, yaitu Sekjen Ali Ramdhani; Irjen Faisal Ali Hasyim; Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad; Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief; Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin; Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung; Dirjen Bimas Katolik Suparman; Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija; Dirjen Bimas Buddha Supriyadi; Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Amien Suyitno; serta Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi Adyarto Sumardjono.
Ikut menandatangani juga Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi'i.
Berikut tiga poin dalam Pakta Integritas:
1. Koordinasi pelaksanaan hasil Rakernas dengan prioritas pada peningkatan layanan di bidang agama, pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan agama dan keagamaan, serta tata kelola, akuntabilitas, dan pengawasan.
2. Menjadikan hasil Rakernas sebagai bahan pertimbangan utama untuk penyusunan dokumen perencanaan program dan kegiatan pada seluruh satuan kerja Kemenag.
3. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan hasil Rakernas secara berjenjang dan berkala.
Rakernas Kemenag berlangsung dari 15--17 November 2024. Hadir, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, pejabat Eselon II, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia, dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan Kemenag yang telah aktif mengikuti Rakernas meski harus mengorbankan waktu bersama keluarga pada akhir pekan.
"Ini satu pertanda keseriusan pimpinan-pimpinan Kemenag untuk berkomitmen memenuhi hajat kebutuhan masyarakat bangsa Indonesia terhadap Kementerian Agama," ungkap Menag di Bogor, Minggu (17/11/2024).
Menag juga berharap hasil Rakernas ini menjadi milestone baru yang mampu memenuhi harapan masyarakat terhadap pelayanan Kemenag yang lebih baik.
"Insya Allah, kita berkomitmen untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada warga masyarakat Indonesia," tutupnya. ***
Pekta Integritas ditandatangani para Pejabat Eselon I Kementerian Agama, yaitu Sekjen Ali Ramdhani; Irjen Faisal Ali Hasyim; Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad; Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief; Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin; Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung; Dirjen Bimas Katolik Suparman; Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija; Dirjen Bimas Buddha Supriyadi; Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Amien Suyitno; serta Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi Adyarto Sumardjono.
Ikut menandatangani juga Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi'i.
Berikut tiga poin dalam Pakta Integritas:
1. Koordinasi pelaksanaan hasil Rakernas dengan prioritas pada peningkatan layanan di bidang agama, pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan agama dan keagamaan, serta tata kelola, akuntabilitas, dan pengawasan.
2. Menjadikan hasil Rakernas sebagai bahan pertimbangan utama untuk penyusunan dokumen perencanaan program dan kegiatan pada seluruh satuan kerja Kemenag.
3. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan hasil Rakernas secara berjenjang dan berkala.
Rakernas Kemenag berlangsung dari 15--17 November 2024. Hadir, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, pejabat Eselon II, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia, dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan Kemenag yang telah aktif mengikuti Rakernas meski harus mengorbankan waktu bersama keluarga pada akhir pekan.
"Ini satu pertanda keseriusan pimpinan-pimpinan Kemenag untuk berkomitmen memenuhi hajat kebutuhan masyarakat bangsa Indonesia terhadap Kementerian Agama," ungkap Menag di Bogor, Minggu (17/11/2024).
Menag juga berharap hasil Rakernas ini menjadi milestone baru yang mampu memenuhi harapan masyarakat terhadap pelayanan Kemenag yang lebih baik.
"Insya Allah, kita berkomitmen untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada warga masyarakat Indonesia," tutupnya. ***