Kudus (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) menggelar Seleksi Nasional Panahan Tahap 2 yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, 15-17 November, untuk memilih 16 atlet terbaik yang akan masuk ke pemusatan latihan nasional.
"Seleknas digelar selama tiga hari, yakni mulai Jumat (15/11) hingga Minggu (17/11) dan diikuti 32 atlet panahan terbaik di tanah air," kata Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid di Kudus, Sabtu.
Ia mengungkapkan seleksi ini meliputi dua kategori, yakni compound 50 meter dan recurve 70 meter baik putra maupun putri. Sehingga 32 atlet akan menampilkan kemampuan terbaiknya demi bisa bergabung menjadi penghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Peserta Seleknas Tahap 2 ini merupakan atlet-atlet yang lolos Seleknas Tahap 1 yang diadakan pada 22-25 Oktober di Lapangan D'Khayangan Jabebeka, Cikarang Timur, Bekasi, yang diikuti 52 atlet.
Puluhan atlet tersebut berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua.
Beberapa di antaranya adalah Olimpian 2024 atau para atlet yang berlaga di Olimpiade, seperti Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal.
"Dari 32 atlet yang mengikuti seleksi, akan dipilih 16 atlet terbaik yang kelak ditempa dan dipersiapkan oleh PB Perpani guna bertarung di ajang internasional, seperti SEA Games 2025, Asian Games 2026 hingga Olimpiade 2028," ujarnya.
Selain menjaring atlet-atlet terbaik, kata dia, seleknas ini juga upaya dari PB Perpani sebagai salah satu cabang olahraga unggulan guna mengejar target medali dalam kejuaraan internasional di masa mendatang.
Seleksi Nasional (Seleknas) Panahan Tahap 2 tersebut digelar PB Perpani berkolaborasi dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Hydroplus sehingga kegiatan dilakukan di Supersoccer Arena yang memang dibangun untuk melahirkan atlet-atlet profesional yang diharapkan bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung olahraga dunia karena didukung dengan berbagai fasilitas terbaik.
Ia berharap, dengan digelar di Kudus akan tercipta semangat dan motivasi yang lebih tinggi lagi bagi para atlet dalam mengasah dan menunjukkan kemampuan optimal sebagai ujian terakhir sebelum memasuki pelatnas.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menuturkan bahwa keterlibatan dalam penyelenggaraan Seleknas Panahan Tahap 2 sebagai bentuk nyata dukungan Djarum Foundation dalam pengembangan kemampuan dan prestasi para atlet yang kelak bertarung guna mengharumkan nama Indonesia.
"Kami berharap para atlet yang nanti bergabung dengan pelatnas dapat menunjukkan kemampuan sekaligus mencetak prestasi membanggakan di panggung dunia," ujarnya.
Yose Moriza dari Group Brand Head Hydroplus optimistis penyelenggaraan Seleknas Panahan Tahap 2 2024 ini semakin membangkitkan semangat atlet-atlet panahan tanah air dalam mengasah potensi diri sehingga mampu meningkatkan prestasi dan meneruskan tongkat estafet kejayaan panahan Indonesia hingga kancah internasional.
"Sebuah kebanggaan bagi kami dapat mendukung penyelenggaraan seleknas panahan ini. Kami berharap para atlet yang berpartisipasi dapat bertanding dengan semangat juang dan energi positif sehingga dapat meraih hasil yang maksimal," ujarnya.
"Seleknas digelar selama tiga hari, yakni mulai Jumat (15/11) hingga Minggu (17/11) dan diikuti 32 atlet panahan terbaik di tanah air," kata Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid di Kudus, Sabtu.
Ia mengungkapkan seleksi ini meliputi dua kategori, yakni compound 50 meter dan recurve 70 meter baik putra maupun putri. Sehingga 32 atlet akan menampilkan kemampuan terbaiknya demi bisa bergabung menjadi penghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Peserta Seleknas Tahap 2 ini merupakan atlet-atlet yang lolos Seleknas Tahap 1 yang diadakan pada 22-25 Oktober di Lapangan D'Khayangan Jabebeka, Cikarang Timur, Bekasi, yang diikuti 52 atlet.
Puluhan atlet tersebut berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua.
Beberapa di antaranya adalah Olimpian 2024 atau para atlet yang berlaga di Olimpiade, seperti Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal.
"Dari 32 atlet yang mengikuti seleksi, akan dipilih 16 atlet terbaik yang kelak ditempa dan dipersiapkan oleh PB Perpani guna bertarung di ajang internasional, seperti SEA Games 2025, Asian Games 2026 hingga Olimpiade 2028," ujarnya.
Selain menjaring atlet-atlet terbaik, kata dia, seleknas ini juga upaya dari PB Perpani sebagai salah satu cabang olahraga unggulan guna mengejar target medali dalam kejuaraan internasional di masa mendatang.
Seleksi Nasional (Seleknas) Panahan Tahap 2 tersebut digelar PB Perpani berkolaborasi dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Hydroplus sehingga kegiatan dilakukan di Supersoccer Arena yang memang dibangun untuk melahirkan atlet-atlet profesional yang diharapkan bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung olahraga dunia karena didukung dengan berbagai fasilitas terbaik.
Ia berharap, dengan digelar di Kudus akan tercipta semangat dan motivasi yang lebih tinggi lagi bagi para atlet dalam mengasah dan menunjukkan kemampuan optimal sebagai ujian terakhir sebelum memasuki pelatnas.
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menuturkan bahwa keterlibatan dalam penyelenggaraan Seleknas Panahan Tahap 2 sebagai bentuk nyata dukungan Djarum Foundation dalam pengembangan kemampuan dan prestasi para atlet yang kelak bertarung guna mengharumkan nama Indonesia.
"Kami berharap para atlet yang nanti bergabung dengan pelatnas dapat menunjukkan kemampuan sekaligus mencetak prestasi membanggakan di panggung dunia," ujarnya.
Yose Moriza dari Group Brand Head Hydroplus optimistis penyelenggaraan Seleknas Panahan Tahap 2 2024 ini semakin membangkitkan semangat atlet-atlet panahan tanah air dalam mengasah potensi diri sehingga mampu meningkatkan prestasi dan meneruskan tongkat estafet kejayaan panahan Indonesia hingga kancah internasional.
"Sebuah kebanggaan bagi kami dapat mendukung penyelenggaraan seleknas panahan ini. Kami berharap para atlet yang berpartisipasi dapat bertanding dengan semangat juang dan energi positif sehingga dapat meraih hasil yang maksimal," ujarnya.