Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah meraih penghargaan Bhumandala Award 2024 kategori kinerja simpul jaringan informasi geospasial terbaik dari Badan Informasi Geospasial.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Selasa, mengatakan bahwa penghargaan itu diberikan oleh Badan Informasi Geopasial kepada pemerintah daerah yang dinilai unggul dalam pengembangan dan penerapan informasi geospasial.
"Ini adalah pertama kalinya Kabupaten Batang mendapatkan penghargaan Bhumandala Award dan kami merasa bersyukur," katanya.
Ia mengaku penghargaan Bhumandala Award ini tidak mudah diraih karena masing-masing pemerintah daerah harus bersaing dengan daerah lain di seluruh Indonesia yang juga memiliki potensi besar dalam pemanfaatan geospasial.
Inovasi ini, kata dia, memberikan dampak nyata pada produktivitas dan efektivitas pemerintahan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat luas.
"Keberadaan informasi geospasial memiliki peran penting dalam pemetaan potensi dan batas wilayah guna mendukung pengelolaan sumber daya alam. Informasi ini juga berperan dalam mitigasi bencana serta pengelolaan lahan bagi pembangunan dan investasi yang dapat diakses oleh masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto mengatakan pentingnya peta dasar skala besar dalam perencanaan pembangunan dan mitigasi bencana.
"Peta ini bukan hanya untuk mendukung rencana detail tata ruang saja tetapi juga untuk perencanaan infrastruktur dan mitigasi bencana. Oleh karena itu, kami akan berupaya menghasilkan sistem informasi yang akurat dan dapat diandalkan," katanya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Selasa, mengatakan bahwa penghargaan itu diberikan oleh Badan Informasi Geopasial kepada pemerintah daerah yang dinilai unggul dalam pengembangan dan penerapan informasi geospasial.
"Ini adalah pertama kalinya Kabupaten Batang mendapatkan penghargaan Bhumandala Award dan kami merasa bersyukur," katanya.
Ia mengaku penghargaan Bhumandala Award ini tidak mudah diraih karena masing-masing pemerintah daerah harus bersaing dengan daerah lain di seluruh Indonesia yang juga memiliki potensi besar dalam pemanfaatan geospasial.
Inovasi ini, kata dia, memberikan dampak nyata pada produktivitas dan efektivitas pemerintahan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat luas.
"Keberadaan informasi geospasial memiliki peran penting dalam pemetaan potensi dan batas wilayah guna mendukung pengelolaan sumber daya alam. Informasi ini juga berperan dalam mitigasi bencana serta pengelolaan lahan bagi pembangunan dan investasi yang dapat diakses oleh masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto mengatakan pentingnya peta dasar skala besar dalam perencanaan pembangunan dan mitigasi bencana.
"Peta ini bukan hanya untuk mendukung rencana detail tata ruang saja tetapi juga untuk perencanaan infrastruktur dan mitigasi bencana. Oleh karena itu, kami akan berupaya menghasilkan sistem informasi yang akurat dan dapat diandalkan," katanya.