Boyolali (ANTARA) - Polres Boyolali menyerahkan bantuan bibit jagung dan membantu penanamannya di Dukuh Alasmalang Kidul, Desa Winong Kecamatan Boyolali Kota, Jawa Tengah, Selasa, dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Plt Kepala Polres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono memimpin langsung penyerahan bantuan bibit dan penanaman jagung dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui Implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, di lahan seluas 1.800 meter persegi itu.
Selain Plt Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Waka Polres Boyolali Kompol Nunung Farmadi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Joko Suhartono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono, serta tokoh masyarakat dan perwakilan kelompok tani.
Kapolres dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk nyata dari upaya mengimplementasikan Program Asta Cita Presiden, di bidang ketahanan pangan di Boyolali.
"Penanaman jagung, padi, ketela dan tanaman lainnya ini, diharapkan dapat mendorong Boyolali semakin mandiri dalam ketahanan pangan serta memberi manfaat langsung kepada para petani dan masyarakat luas," kata Kapolres..
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung secara simbolis oleh Kapolres Boyolali bersama jajaran Dinas Pertanian, penyuluh pertanian dan petani setempat. Kapolres juga menyerahkan bibit jagung secara simbolis kepada kelompok tani, sebagai simbol komitmen Polres Boyolali dalam mendukung kesejahteraan para petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Joko Suhartono mengatakan bahwa sinergi tersebut diharapkan dapat terus meningkat. Dia juga melaporkan bahwa Kabupaten Boyolali saat ini, mengalami surplus produksi jagung hingga 72.000 ton.
"Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan pihak kepolisian, Kami optimistis ketahanan pangan di Boyolali semakin kuat," katanya.
Kegiatan penanaman kali ini, mencakup beragam komoditas pangan dengan total lahan seluas 54.200 meter persegi di seluruh kabupaten itu, di antaranya, jagung 40.300 meter persegi, singkong 8.400 meter persegi, kacang tanah 2.000 meter persegi, padi tadah hujan 3.000 meter persegi, kentang 1.000 meter persegi, dan bawang merah 500 meter persegi.
Ketua Kelompok Tani Desa Winong, Sutirto menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi langkah Polres Boyolali dalam mendukung para petani.
"Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah peduli dengan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani," katanya.
Kegiatan yang berjalan dengan tertib dan lancar tersebut diakhiri dengan ramah tamah antara petani dan jajaran Polres Boyolali. Melalui kolaborasi ini, Polres Boyolali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian, mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boyolali.
Plt Kepala Polres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono memimpin langsung penyerahan bantuan bibit dan penanaman jagung dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui Implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, di lahan seluas 1.800 meter persegi itu.
Selain Plt Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Waka Polres Boyolali Kompol Nunung Farmadi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Joko Suhartono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono, serta tokoh masyarakat dan perwakilan kelompok tani.
Kapolres dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk nyata dari upaya mengimplementasikan Program Asta Cita Presiden, di bidang ketahanan pangan di Boyolali.
"Penanaman jagung, padi, ketela dan tanaman lainnya ini, diharapkan dapat mendorong Boyolali semakin mandiri dalam ketahanan pangan serta memberi manfaat langsung kepada para petani dan masyarakat luas," kata Kapolres..
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung secara simbolis oleh Kapolres Boyolali bersama jajaran Dinas Pertanian, penyuluh pertanian dan petani setempat. Kapolres juga menyerahkan bibit jagung secara simbolis kepada kelompok tani, sebagai simbol komitmen Polres Boyolali dalam mendukung kesejahteraan para petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Joko Suhartono mengatakan bahwa sinergi tersebut diharapkan dapat terus meningkat. Dia juga melaporkan bahwa Kabupaten Boyolali saat ini, mengalami surplus produksi jagung hingga 72.000 ton.
"Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan pihak kepolisian, Kami optimistis ketahanan pangan di Boyolali semakin kuat," katanya.
Kegiatan penanaman kali ini, mencakup beragam komoditas pangan dengan total lahan seluas 54.200 meter persegi di seluruh kabupaten itu, di antaranya, jagung 40.300 meter persegi, singkong 8.400 meter persegi, kacang tanah 2.000 meter persegi, padi tadah hujan 3.000 meter persegi, kentang 1.000 meter persegi, dan bawang merah 500 meter persegi.
Ketua Kelompok Tani Desa Winong, Sutirto menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi langkah Polres Boyolali dalam mendukung para petani.
"Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah peduli dengan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani," katanya.
Kegiatan yang berjalan dengan tertib dan lancar tersebut diakhiri dengan ramah tamah antara petani dan jajaran Polres Boyolali. Melalui kolaborasi ini, Polres Boyolali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian, mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boyolali.