Temanggung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berupaya meningkatkan kesejahteraan warga dengan memberikan bantuan modal usaha.
Wakil Ketua 3 Baznas Kabupaten Temanggung Abdullah Yusron Avesina di Temanggung, Selasa, menyampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam pengembangan usaha pelaku UMKM dan juga meningkatkan geliat perekonomian masyarakat.
Ia menyampaikan pada 2024 ini telah memberikan bantuan modal usaha kepada 300 pelaku UMKM dan sektor peternakan berupa kambing dengan total anggaran Rp600 juta.
Menurut dia, setiap pelaku usaha menerima bantuan mulai dari Rp1.000.000 hingga RP2.500.000, nominal bantuan tersebut sesuai kebutuhan dari pemohon.
"Pada tahun 2024 ini dari Baznas Temanggung menyalurkan dana untuk UMKM itu sebanyak Rp600 juta, setiap penerima ada yang satu juta rupiah, dan ada juga yang 2,5 juta rupiah tergantung dari segi permodalan untuk apa," katanya.
Ia menyebutkan dari jumlah tersebut 40 penerima diantaranya merupakan pelaku usaha dari sektor peternakan.
"Untuk yang ternak kambing itu masing-masing mendapat bantuan modal Rp2,5 juta, jadi nominal itu untuk membeli satu pasang kambing untuk kemudian diternak di rumah masing-masing. Kemudian yang Kelompok Usaha Bersama (KUB) itu ada 40 orang, itu masing-masing mendapat Rp2,5 juta," katanya.
Ia berharap melalui bantuan tersebut dapat memotivasi orang yang wajib membayar zakat atau muzaki untuk menyalurkan zakat melalui Baznas Temanggung, sehingga upaya bersama ini dapat membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
"Permodalan kurang, jadi mereka mengajukan ke Baznas ini untuk menambah modal, agar bisa meningkatkan perekonomian dan taraf hidup keluarganya, dan tentunya usaha yang digeluti dapat berjalan dan berkembang," katanya.
Wakil Ketua 3 Baznas Kabupaten Temanggung Abdullah Yusron Avesina di Temanggung, Selasa, menyampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dalam pengembangan usaha pelaku UMKM dan juga meningkatkan geliat perekonomian masyarakat.
Ia menyampaikan pada 2024 ini telah memberikan bantuan modal usaha kepada 300 pelaku UMKM dan sektor peternakan berupa kambing dengan total anggaran Rp600 juta.
Menurut dia, setiap pelaku usaha menerima bantuan mulai dari Rp1.000.000 hingga RP2.500.000, nominal bantuan tersebut sesuai kebutuhan dari pemohon.
"Pada tahun 2024 ini dari Baznas Temanggung menyalurkan dana untuk UMKM itu sebanyak Rp600 juta, setiap penerima ada yang satu juta rupiah, dan ada juga yang 2,5 juta rupiah tergantung dari segi permodalan untuk apa," katanya.
Ia menyebutkan dari jumlah tersebut 40 penerima diantaranya merupakan pelaku usaha dari sektor peternakan.
"Untuk yang ternak kambing itu masing-masing mendapat bantuan modal Rp2,5 juta, jadi nominal itu untuk membeli satu pasang kambing untuk kemudian diternak di rumah masing-masing. Kemudian yang Kelompok Usaha Bersama (KUB) itu ada 40 orang, itu masing-masing mendapat Rp2,5 juta," katanya.
Ia berharap melalui bantuan tersebut dapat memotivasi orang yang wajib membayar zakat atau muzaki untuk menyalurkan zakat melalui Baznas Temanggung, sehingga upaya bersama ini dapat membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
"Permodalan kurang, jadi mereka mengajukan ke Baznas ini untuk menambah modal, agar bisa meningkatkan perekonomian dan taraf hidup keluarganya, dan tentunya usaha yang digeluti dapat berjalan dan berkembang," katanya.