Batang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional memasifkan gerakan donor darah ke Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Senin.
Kepala Dinkes Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto di Batang, Senin, mengatakan gerakan donor darah tersebut sebagai upaya untuk memberikan teladan agar masyarakat semakin termotivasi menyumbangkan setetes darah bagi warga yang membutuhkan.
"Sebagai insan kesehatan kami tidak hanya mempromosikan saja, tetapi di momentum Hari Kesehatan Nasional perlu memberikan contoh kepada masyarakat agar ikut menyumbangkan darah," katanya.
Ia mengatakan selama ini para insan kesehatan secara intensif mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga ketersediaan darah yang dibutuhkan pasien di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu, kata dia, dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional 2024, pihaknya memberikan teladan nyata dengan melakukan kegiatan donor darah.
Ia menargetkan 50 pendonor bisa berpartisipasi dalam kegiatan gerakan donor darah tersebut.
Namun demikian, kata dia, tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi juga diperbolehkan untuk donor ke PMI.
Menurut dia, dengan melakukan donor darah maka akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh manusia.
"Dengan rutin melakukan donor darah maka tubuh jadi lebih sehat karena ada regenerasi sel darah serta proses skrining kesehatan untuk memastikan pendonor terbebas dari HIV, hepatitis B, dan sifilis," katanya.
Kepala Dinkes Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto di Batang, Senin, mengatakan gerakan donor darah tersebut sebagai upaya untuk memberikan teladan agar masyarakat semakin termotivasi menyumbangkan setetes darah bagi warga yang membutuhkan.
"Sebagai insan kesehatan kami tidak hanya mempromosikan saja, tetapi di momentum Hari Kesehatan Nasional perlu memberikan contoh kepada masyarakat agar ikut menyumbangkan darah," katanya.
Ia mengatakan selama ini para insan kesehatan secara intensif mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga ketersediaan darah yang dibutuhkan pasien di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu, kata dia, dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional 2024, pihaknya memberikan teladan nyata dengan melakukan kegiatan donor darah.
Ia menargetkan 50 pendonor bisa berpartisipasi dalam kegiatan gerakan donor darah tersebut.
Namun demikian, kata dia, tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi juga diperbolehkan untuk donor ke PMI.
Menurut dia, dengan melakukan donor darah maka akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh manusia.
"Dengan rutin melakukan donor darah maka tubuh jadi lebih sehat karena ada regenerasi sel darah serta proses skrining kesehatan untuk memastikan pendonor terbebas dari HIV, hepatitis B, dan sifilis," katanya.