Magelang (ANTARA) - Kota Magelang termasuk lima besar daerah di Jawa Tengah penerima penghargaan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng, "Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024", kategori kabupaten/kota wilayah indeks perkembangan harga (IPH).
"Ini wujud apresiasi dari Pemprov Jateng terkait kinerja kita untuk pengendalian harga. Ini berkat kinerja teman-teman semuanya. Harapannya ke depan kita lebih baik lagi," ujar Penjabat Sementara Wali Kota Magelang Ahmad Aziz dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Sabtu.
Penghargaan bertajuk “Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024” itu merupakan apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas upaya kabupaten/kota yang sukses mengendalikan inflasi. Secara simbolis penghargaan diberikan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno di salah satu hotel di Kota Semarang, Jumat (1/11/2024) malam.
Dia menjelaskan Kota Magelang masuk kategori kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan IPH terbaik, yang artinya daerah setempat dianggap mampu mengendalikan atau menjaga keseimbangan harga sehingga produsen maupun konsumen saling menguntungkan.
"Jadi harus menguntungkan kedua sisi, baik produsen maupun konsumen. Harus ada titik temu di tengah, sehingga harga dapat dikendalikan agar tidak terlalu tinggi, karena kalau terlalu tinggi akan menguntungkan salah satu pihak saja," katanya.
Sekda Jateng Sumarno menjelaskan penghargaan ini untuk mengapresiasi kinerja kabupaten/kota dalam mengendalikan inflasi di Jateng.
Menurut dia, pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh Pemprov Jateng tetapi membutuhkan sinergi dengan banyak pemangku kepentingan, termasuk dengan pemerintah kabupaten/kota.
"Karena untuk memantau dan menjaga stabilitas harga pangan butuh kolaborasi," katanya.
Iinflasi Jateng harus terus dijaga pada jangkauan yang sudah ditetapkan, yaitu 2,5 persen. Sebagian besar penyumbang inflasi Jateng selama ini kelompok pangan.
Penghargaan kepada 12 daerah tersebut terbagi dalam dua kategori, meliputi TPID kabupaten/kota kategori wilayah IPH dan wilayah indeks harga konsumen (IHK).
Untuk kategori TPID kabupaten/kota wilayah IPH, juara pertama Kebumen, juara 2 Karanganyar, juara 3 Temanggung, harapan 1 Kendal, harapan 2 Kota Magelang, dan harapan 3 Grobogan. Kategori TPID kabupaten/Kota wilayah IHK, juara 1 Kota Semarang, juara 2 Surakarta, juara 3 Kudus, harapan 1 Rembang, harapan 2 Banyumas, dan harapan 3 Cilacap.
"Ini wujud apresiasi dari Pemprov Jateng terkait kinerja kita untuk pengendalian harga. Ini berkat kinerja teman-teman semuanya. Harapannya ke depan kita lebih baik lagi," ujar Penjabat Sementara Wali Kota Magelang Ahmad Aziz dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Sabtu.
Penghargaan bertajuk “Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024” itu merupakan apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas upaya kabupaten/kota yang sukses mengendalikan inflasi. Secara simbolis penghargaan diberikan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno di salah satu hotel di Kota Semarang, Jumat (1/11/2024) malam.
Dia menjelaskan Kota Magelang masuk kategori kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan IPH terbaik, yang artinya daerah setempat dianggap mampu mengendalikan atau menjaga keseimbangan harga sehingga produsen maupun konsumen saling menguntungkan.
"Jadi harus menguntungkan kedua sisi, baik produsen maupun konsumen. Harus ada titik temu di tengah, sehingga harga dapat dikendalikan agar tidak terlalu tinggi, karena kalau terlalu tinggi akan menguntungkan salah satu pihak saja," katanya.
Sekda Jateng Sumarno menjelaskan penghargaan ini untuk mengapresiasi kinerja kabupaten/kota dalam mengendalikan inflasi di Jateng.
Menurut dia, pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan oleh Pemprov Jateng tetapi membutuhkan sinergi dengan banyak pemangku kepentingan, termasuk dengan pemerintah kabupaten/kota.
"Karena untuk memantau dan menjaga stabilitas harga pangan butuh kolaborasi," katanya.
Iinflasi Jateng harus terus dijaga pada jangkauan yang sudah ditetapkan, yaitu 2,5 persen. Sebagian besar penyumbang inflasi Jateng selama ini kelompok pangan.
Penghargaan kepada 12 daerah tersebut terbagi dalam dua kategori, meliputi TPID kabupaten/kota kategori wilayah IPH dan wilayah indeks harga konsumen (IHK).
Untuk kategori TPID kabupaten/kota wilayah IPH, juara pertama Kebumen, juara 2 Karanganyar, juara 3 Temanggung, harapan 1 Kendal, harapan 2 Kota Magelang, dan harapan 3 Grobogan. Kategori TPID kabupaten/Kota wilayah IHK, juara 1 Kota Semarang, juara 2 Surakarta, juara 3 Kudus, harapan 1 Rembang, harapan 2 Banyumas, dan harapan 3 Cilacap.