Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, bersama TNI dan wartawan dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Ke-73 Humas Polri menyelenggarakan kegiatan donor darah di kantor Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang, Selasa.
Kepala Polres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo di Batang, mengatakan bahwa pada kegiatan donor tersebut diikuti oleh 83 orang terdiri atas anggota Polres, TNI, dan wartawan, dan menyumbangkan sebanyak 31 kantong darah.
"Ya kami baru bisa menyumbangkan 31 kantong darah. Meski demikian, kami berharap dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Subsi Pengolahan Informasi, Dokumentasi, dan Multi Media Aiptu Joni Nurcahyadi mengatakan pada kegiatan itu diikuti oleh 83 orang terdiri atas anggota Polres, TNI, dan wartawan.
Namun, kata dia, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 83 calon pendonor hanya ada 31 pendonor yang lolos untuk dapat diambil darahnya.
"Sebelum donor, para pendonor harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, mulai dari cek tekanan darah hingga tes HB. Jika semua proses dinyatakan bisa melaksanakan donor darah maka dilanjutkan dengan pengambilan darah," katanya.
Menurut dia, aksi donor merupakan bagian dari bakti kesehatan yang dilaksanakan serentak di jajaran Polri.
Namun, kata dia, pada aksi donor tersebut, Polres menargetkan lima personel perwakilan dari setiap satuan fungsi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Donor darah merupakan bentuk empati terhadap masyarakat. Kami berharap dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Kepala Polres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo di Batang, mengatakan bahwa pada kegiatan donor tersebut diikuti oleh 83 orang terdiri atas anggota Polres, TNI, dan wartawan, dan menyumbangkan sebanyak 31 kantong darah.
"Ya kami baru bisa menyumbangkan 31 kantong darah. Meski demikian, kami berharap dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan darah," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Subsi Pengolahan Informasi, Dokumentasi, dan Multi Media Aiptu Joni Nurcahyadi mengatakan pada kegiatan itu diikuti oleh 83 orang terdiri atas anggota Polres, TNI, dan wartawan.
Namun, kata dia, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 83 calon pendonor hanya ada 31 pendonor yang lolos untuk dapat diambil darahnya.
"Sebelum donor, para pendonor harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, mulai dari cek tekanan darah hingga tes HB. Jika semua proses dinyatakan bisa melaksanakan donor darah maka dilanjutkan dengan pengambilan darah," katanya.
Menurut dia, aksi donor merupakan bagian dari bakti kesehatan yang dilaksanakan serentak di jajaran Polri.
Namun, kata dia, pada aksi donor tersebut, Polres menargetkan lima personel perwakilan dari setiap satuan fungsi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
"Donor darah merupakan bentuk empati terhadap masyarakat. Kami berharap dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.