Semarang (ANTARA) - Hari ke-8 pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Jawa Tengah, sebanyak 1.500 peserta laki-laki bersaing ketat untuk mendapatkan posisi sebagai penjaga tahanan.
Seleksi yang diadakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah ini berlangsung tertib dan lancar dengan sistem keamanan yang ketat, Sabtu (26/10).
Para peserta terlihat antusias dan penuh semangat meskipun tingkat persaingan sangat tinggi.
Setiap peserta harus melewati tiga komponen ujian utama dalam SKD, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), yang semuanya dirancang untuk menguji kecakapan, pengetahuan, serta karakter calon penjaga tahanan yang tangguh dan berintegritas.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, mengapresiasi antusiasme dan semangat para peserta yang mengikuti seleksi dengan persiapan matang.
"Kami melihat semangat luar biasa dari para peserta, dan ini tentu menjadi harapan besar bagi kami di Kemenkumham untuk mendapatkan SDM yang berkualitas," ujar Tejo.
Ia menekankan pentingnya memiliki penjaga tahanan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga berintegritas tinggi dan mampu bekerja di bawah tekanan.
"Kami berharap, dengan seleksi ketat ini, kami bisa mendapatkan sosok yang siap menghadapi tantangan tersebut," tegasnya.
Lebih lanjut, Tejo juga berpesan agar para peserta yang lolos nantinya dapat terus meningkatkan kapasitas diri dan memegang teguh nilai-nilai pengabdian, tanggung jawab, serta integritas yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas di Kemenkumham.
"Kami tidak hanya mencari individu yang kompeten, tetapi juga yang memiliki komitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan. Itu sebabnya kami ingin memastikan setiap langkah seleksi berjalan dengan transparan dan profesional," tambahnya.
Sekadar diketahui, tahap SKD CPNS tahun ini menjadi seleksi yang paling sengit, mengingat posisi penjaga tahanan di Kemenkumham memiliki daya tarik tersendiri.
Selain membuka peluang pengabdian, posisi ini juga membawa tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan.
Panitia mengingatkan para peserta untuk terus memantau informasi mengenai seleksi tahap berikutnya. Bagi mereka yang lolos, tantangan berikutnya sudah menanti.
Patut dinantikan siapa saja yang akan berhasil melewati proses seleksi ketat ini dan menjadi bagian dari keluarga besar Kemenkumham. ***
Seleksi yang diadakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah ini berlangsung tertib dan lancar dengan sistem keamanan yang ketat, Sabtu (26/10).
Para peserta terlihat antusias dan penuh semangat meskipun tingkat persaingan sangat tinggi.
Setiap peserta harus melewati tiga komponen ujian utama dalam SKD, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), yang semuanya dirancang untuk menguji kecakapan, pengetahuan, serta karakter calon penjaga tahanan yang tangguh dan berintegritas.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, mengapresiasi antusiasme dan semangat para peserta yang mengikuti seleksi dengan persiapan matang.
"Kami melihat semangat luar biasa dari para peserta, dan ini tentu menjadi harapan besar bagi kami di Kemenkumham untuk mendapatkan SDM yang berkualitas," ujar Tejo.
Ia menekankan pentingnya memiliki penjaga tahanan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga berintegritas tinggi dan mampu bekerja di bawah tekanan.
"Kami berharap, dengan seleksi ketat ini, kami bisa mendapatkan sosok yang siap menghadapi tantangan tersebut," tegasnya.
Lebih lanjut, Tejo juga berpesan agar para peserta yang lolos nantinya dapat terus meningkatkan kapasitas diri dan memegang teguh nilai-nilai pengabdian, tanggung jawab, serta integritas yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas di Kemenkumham.
"Kami tidak hanya mencari individu yang kompeten, tetapi juga yang memiliki komitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan. Itu sebabnya kami ingin memastikan setiap langkah seleksi berjalan dengan transparan dan profesional," tambahnya.
Sekadar diketahui, tahap SKD CPNS tahun ini menjadi seleksi yang paling sengit, mengingat posisi penjaga tahanan di Kemenkumham memiliki daya tarik tersendiri.
Selain membuka peluang pengabdian, posisi ini juga membawa tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan.
Panitia mengingatkan para peserta untuk terus memantau informasi mengenai seleksi tahap berikutnya. Bagi mereka yang lolos, tantangan berikutnya sudah menanti.
Patut dinantikan siapa saja yang akan berhasil melewati proses seleksi ketat ini dan menjadi bagian dari keluarga besar Kemenkumham. ***