Semarang (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi menyambangi Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin yang terletak di Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jateng, Senin.
Pada kunjungan itu, Hendi ditemui langsung oleh Pengasuh Ponpes Sirojuth Tholibin KH. Muhammad Shofi Al Mubarok Baedlowie.
Mantan Wali Kota Semarang itu sempat berbincang akrab dengan pengasuh ponpes tersebut yang memang masih muda.
"Saya pengen silaturahim sama Gus Shofi. Beliau generasi ketiga dari Pondok ini ya yang ada di Grobogan," kata Hendi yang pernah menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI itu.
Ia menilai Gus Shofi sebagai sosok yang luar biasa, sebab mampu mengampu salah satu ponpes terbesar di Jateng tersebut.
"Beliau luar biasa, masih muda tapi wawasannya luas, dan santrinya banyak ada 3.500 orang," katanya.
Mengenai pembicaraan dengan Gus Shofi, Hendi mengaku hanya membicarakan tentang kondisi secara umum di Jateng.
"Tadi titip ya, supaya situasi-situasi (kondusif, red.) yang ada di Jawa Tengah ini supaya bisa lebih ditingkatkan," katanya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Sirojuth Tholibin KH. Muhammad Shofi Al Mubarok Baedlowie yang akrab disapa Gus Shofi mengaku kedatangan Hendi mengenalkan diri sebagai calon wakil gubernur Jateng.
"Kunjungan Pak Hendi mengenalkan sebagai wakil gubernur. Bagi kami, tamu siapapun, kami sambut dengan baik, dan Alhamdulillah calon gubernur di Jawa Tengah kan semuanya baik-baik," katanya.
Ia mengatakan bahwa Hendi sepertinya juga tertarik dengan sejarah ponpes yang sudah berdiri sejak 1941 yang disampaikan juga dalam pembicaraan tersebut.
Mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada), ia mengatakan bahwa semuanya, termasuk siapapun yang menang nantinya, adalah Allah SWT yang menentukan.
"Semoga semuanya yang terjadi yang terjadi adalah yang terbaik. Harapan kami siapapun yang jadi. Kalau itu yang orang baik kan kita enak semua," katanya.
Ponpes Sirojuth Tholibin merupakan pesantren yang terletak di Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan yang berjarak 26 kilometer dari Kota Semarang atau 46 km dari pusat Kabupaten Grobogan.
Ponpes yang memadukan sistem salaf dan kholaf itu didirikan oleh Al Maghfurlah KH Syamsuri Dahlan pada tahun 1941, kemudian diteruskan putranya, KH Ahmad Baedlowie Syamsuri.
Sekarang, pesantren diasuh oleh Nyai Hj. Maemunah Baedlowie dengan dibantu sang putra, KH Muhammad Shofi Al Mubarok Baedlowie.
Pilkada Jateng 2024 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.
Di nomor urut dua, pasangan Ahmad Luthfi-Tajb. Yasin Maimoen yang didukung sembilan partai politik, yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pada kunjungan itu, Hendi ditemui langsung oleh Pengasuh Ponpes Sirojuth Tholibin KH. Muhammad Shofi Al Mubarok Baedlowie.
Mantan Wali Kota Semarang itu sempat berbincang akrab dengan pengasuh ponpes tersebut yang memang masih muda.
"Saya pengen silaturahim sama Gus Shofi. Beliau generasi ketiga dari Pondok ini ya yang ada di Grobogan," kata Hendi yang pernah menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI itu.
Ia menilai Gus Shofi sebagai sosok yang luar biasa, sebab mampu mengampu salah satu ponpes terbesar di Jateng tersebut.
"Beliau luar biasa, masih muda tapi wawasannya luas, dan santrinya banyak ada 3.500 orang," katanya.
Mengenai pembicaraan dengan Gus Shofi, Hendi mengaku hanya membicarakan tentang kondisi secara umum di Jateng.
"Tadi titip ya, supaya situasi-situasi (kondusif, red.) yang ada di Jawa Tengah ini supaya bisa lebih ditingkatkan," katanya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Sirojuth Tholibin KH. Muhammad Shofi Al Mubarok Baedlowie yang akrab disapa Gus Shofi mengaku kedatangan Hendi mengenalkan diri sebagai calon wakil gubernur Jateng.
"Kunjungan Pak Hendi mengenalkan sebagai wakil gubernur. Bagi kami, tamu siapapun, kami sambut dengan baik, dan Alhamdulillah calon gubernur di Jawa Tengah kan semuanya baik-baik," katanya.
Ia mengatakan bahwa Hendi sepertinya juga tertarik dengan sejarah ponpes yang sudah berdiri sejak 1941 yang disampaikan juga dalam pembicaraan tersebut.
Mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada), ia mengatakan bahwa semuanya, termasuk siapapun yang menang nantinya, adalah Allah SWT yang menentukan.
"Semoga semuanya yang terjadi yang terjadi adalah yang terbaik. Harapan kami siapapun yang jadi. Kalau itu yang orang baik kan kita enak semua," katanya.
Ponpes Sirojuth Tholibin merupakan pesantren yang terletak di Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan yang berjarak 26 kilometer dari Kota Semarang atau 46 km dari pusat Kabupaten Grobogan.
Ponpes yang memadukan sistem salaf dan kholaf itu didirikan oleh Al Maghfurlah KH Syamsuri Dahlan pada tahun 1941, kemudian diteruskan putranya, KH Ahmad Baedlowie Syamsuri.
Sekarang, pesantren diasuh oleh Nyai Hj. Maemunah Baedlowie dengan dibantu sang putra, KH Muhammad Shofi Al Mubarok Baedlowie.
Pilkada Jateng 2024 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.
Di nomor urut dua, pasangan Ahmad Luthfi-Tajb. Yasin Maimoen yang didukung sembilan partai politik, yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).