Solo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta mulai menyiapkan pelaksanaan debat pertama yang diikuti oleh peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Kota Surakarta Yustinus Arya Artheswara di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan untuk debat pertama akan dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober.
"Sedangkan yang kedua dilaksanakan pada 18 November. Lokasi debat pertama di Hotel Sunan dan yang kedua di Hotel Swissbell Saripejoto," katanya.
Mengenai konsep debat, dikatakannya, saat ini sedang disusun oleh tim perumus.
"Untuk temanya tim perumus baru rapat perdana, kami tunggu nanti sore," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan kesepakatan KPU, tim perumus ini sekaligus menjadi panelis.
"Tapi nanti tinggal kesepakatan tim perumus, kalau kami mengarahkan sekaligus jadi tim panelis," katanya.
Ia mengatakan tim perumus ini terdiri dari tujuh orang yang berasal dari berbagai latar belakang, yakni akademisi, tokoh masyarakat, unsur jurnalis, dan profesional.
Sementara itu, terkait dengan visi misi masing-masing calon kepala daerah, dikatakannya, akan disampaikan di awal debat.
"Di awal kandidat penyampaian visi misi dulu, kemudian ada pertanyaan dari panelis yang disampaikan oleh moderator," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan aturan maka akan ada batas maksimum anggota tim pasangan calon yang diperbolehkan masuk ke ruangan debat, yakni 30 orang untuk setiap pasangan calon.
Baca juga: Ketua KPU Surakarta mundur dari jabatannya, DKPP terima pelaporan
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Kota Surakarta Yustinus Arya Artheswara di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan untuk debat pertama akan dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober.
"Sedangkan yang kedua dilaksanakan pada 18 November. Lokasi debat pertama di Hotel Sunan dan yang kedua di Hotel Swissbell Saripejoto," katanya.
Mengenai konsep debat, dikatakannya, saat ini sedang disusun oleh tim perumus.
"Untuk temanya tim perumus baru rapat perdana, kami tunggu nanti sore," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan kesepakatan KPU, tim perumus ini sekaligus menjadi panelis.
"Tapi nanti tinggal kesepakatan tim perumus, kalau kami mengarahkan sekaligus jadi tim panelis," katanya.
Ia mengatakan tim perumus ini terdiri dari tujuh orang yang berasal dari berbagai latar belakang, yakni akademisi, tokoh masyarakat, unsur jurnalis, dan profesional.
Sementara itu, terkait dengan visi misi masing-masing calon kepala daerah, dikatakannya, akan disampaikan di awal debat.
"Di awal kandidat penyampaian visi misi dulu, kemudian ada pertanyaan dari panelis yang disampaikan oleh moderator," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan aturan maka akan ada batas maksimum anggota tim pasangan calon yang diperbolehkan masuk ke ruangan debat, yakni 30 orang untuk setiap pasangan calon.
Baca juga: Ketua KPU Surakarta mundur dari jabatannya, DKPP terima pelaporan