Temanggung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Temanggung, Jawa Tengah, gencar melakukan kegiatan Polisi Sahabat Anak dalam rangka memberikan edukasi anak sejak dini agar paham dan belajar tentang taat atau tertib berlalu lintas.
Kasat Binmas Polres Temanggung AKP Budiman di Temanggung, Jumat, menjelaskan bahwa edukasi tersebut merupakan bagian dari tindakan preventif pengendalian kasus kecelakaan lalu lintas di Operasi Zebra Candi 2024.
Dalam kegiatan edukasi tersebut, diikuti 75 pelajar SD Al Kautsar Temanggung.
Di sisi lain, menurut dia, kegiatan ini dapat membentuk karakter anak yang disiplin, mandiri, memiliki etika, serta budaya tertib berlalu lintas yang baik dan benar.
Bagi anak-anak, lanjut AKP Budiman, sebagai modal dasar berkaitan dengan pemahaman sejak dini, punya antisipasi berkaitan masalah disiplin berlalu lintas dengan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
AKP Budiman mengatakan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya mengedukasi anak-anak tentang keselamatan berlalu lintas, tetapi juga membangun kedekatan emosional anak dengan polisi.
Dengan kegiatan ini, dia berharap anak-anak menjadikan polisi sebagai sosok sahabat yang bisa menjadi panutan dalam berdisiplin, baik di rumah, di sekolah, maupun di jalan raya.
Kelak anak-anak ini, kata Guru SD Al Kautsar Cuk Surono, bisa membantu pihak kepolisian dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Temanggung yang selalu patuh dan taat dalam berlalu lintas.
Dengan melakukan kunjungan ke lokasi, menurut Cuk Surono, anak-anak akan lebih berkesan dan mendapatkan pengalaman nyata, mengingat mereka adalah pengguna jalan raya dan hal lain yang akan terjun ke masyarakat.
"Harapannya anak-anak ini memiliki bekal untuk kemudian menjadi anak yang disiplin," katanya.
Baca juga: Polres Wonosobo kenalkan rambu lalu lintas sejak usia dini
Kasat Binmas Polres Temanggung AKP Budiman di Temanggung, Jumat, menjelaskan bahwa edukasi tersebut merupakan bagian dari tindakan preventif pengendalian kasus kecelakaan lalu lintas di Operasi Zebra Candi 2024.
Dalam kegiatan edukasi tersebut, diikuti 75 pelajar SD Al Kautsar Temanggung.
Di sisi lain, menurut dia, kegiatan ini dapat membentuk karakter anak yang disiplin, mandiri, memiliki etika, serta budaya tertib berlalu lintas yang baik dan benar.
Bagi anak-anak, lanjut AKP Budiman, sebagai modal dasar berkaitan dengan pemahaman sejak dini, punya antisipasi berkaitan masalah disiplin berlalu lintas dengan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
AKP Budiman mengatakan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya mengedukasi anak-anak tentang keselamatan berlalu lintas, tetapi juga membangun kedekatan emosional anak dengan polisi.
Dengan kegiatan ini, dia berharap anak-anak menjadikan polisi sebagai sosok sahabat yang bisa menjadi panutan dalam berdisiplin, baik di rumah, di sekolah, maupun di jalan raya.
Kelak anak-anak ini, kata Guru SD Al Kautsar Cuk Surono, bisa membantu pihak kepolisian dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Temanggung yang selalu patuh dan taat dalam berlalu lintas.
Dengan melakukan kunjungan ke lokasi, menurut Cuk Surono, anak-anak akan lebih berkesan dan mendapatkan pengalaman nyata, mengingat mereka adalah pengguna jalan raya dan hal lain yang akan terjun ke masyarakat.
"Harapannya anak-anak ini memiliki bekal untuk kemudian menjadi anak yang disiplin," katanya.
Baca juga: Polres Wonosobo kenalkan rambu lalu lintas sejak usia dini