Purbalingga (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi Rosyid Hartanto mengecek pengamanan gudang yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, untuk menyimpan logistik Pilkada Serentak 2024.
"Hari ini kami bersama KPU melakukan pengecekan gudang logistik pilkada. Kami lakukan pengecekan petugas pengamanan, kondisi keamanan bangunan, serta logistik pilkada yang sudah masuk dan tersimpan di gudang," kata Kapolres saat mengecek gudang logistik yang berlokasi di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Selasa.
Selain itu, kata dia, pengecekan juga terhadap sarana dan prasarana pendukung keamanan seperti kamera pemantau (CCTV) yang terpasang di beberapa titik dan beberapa kelengkapan pendukung pengamanan lainnya.
Menurut dia, pemasangan kamera CCTV yang terhubung secara daring dengan Polres Purbalingga itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan, sehingga keamanan di sekeliling gudang dapat selalu terpantau.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan KPU Kabupaten Purbalingga terkait dengan pengamanan gudang logistik pilkada.
"Saat ini sudah ada personel kepolisian yang bertugas pengamanan di gudang logistik KPU. Ke depan akan ditambah personel pengamanan saat tahapan pelipatan dan pengepakan surat suara," kata Kapolres.
Terkait dengan logistik Pilkada Serentak 2024, Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Zamaahsari A. Ramzah menginformasikan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menerima sejumlah logistik dari rekanan di antaranya berupa bilik suara, kotak suara, tinta, kabel ties, kertas segel, dan sampul biasa.
Dalam hal ini, tinta yang diterima sebanyak 3.050 botol, kabel ties sebanyak 18.300 buah, bilik suara sebanyak 6.100 buah, kotak suara sebanyak 3.086 buah, kertas segel sebanyak 73.604 lembar, dan sampul biasa sebanyak 1.525 set.
"Seluruh logistik yang telah kami terima itu dalam kondisi baik, tidak ada kendala," katanya.
Menurut dia, beberapa logistik lainnya seperti surat suara, formulir plano, dan daftar pasangan calon berikut visi dan misi yang akan dipasang di tempat pemungutan suara masih dalam proses pencetakan.
Khusus untuk pencetakan surat suara di Bogor, pihaknya telah mengecek secara langsung di percetakan guna memastikan tidak ada kesalahan penulisan nama pasangan calon dan sebagainya.
"Alhamdulillah pada tanggal 13 Oktober sudah clear, sudah selesai cetak, tinggal proses cutting (pemotongan, red.), pengepakan, dan pengiriman. Infonya akan dikirim ke Purbalingga pada tanggal 20 Oktober," kata Zamaahsari.
Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan pada tanggal 27 November mendatang, khusus di daerah ini terdiri atas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga.
Baca juga: KPU Pekalongan selesaikan perakitan 868 kotak suara Pilkada 2024
"Hari ini kami bersama KPU melakukan pengecekan gudang logistik pilkada. Kami lakukan pengecekan petugas pengamanan, kondisi keamanan bangunan, serta logistik pilkada yang sudah masuk dan tersimpan di gudang," kata Kapolres saat mengecek gudang logistik yang berlokasi di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Selasa.
Selain itu, kata dia, pengecekan juga terhadap sarana dan prasarana pendukung keamanan seperti kamera pemantau (CCTV) yang terpasang di beberapa titik dan beberapa kelengkapan pendukung pengamanan lainnya.
Menurut dia, pemasangan kamera CCTV yang terhubung secara daring dengan Polres Purbalingga itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan, sehingga keamanan di sekeliling gudang dapat selalu terpantau.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan KPU Kabupaten Purbalingga terkait dengan pengamanan gudang logistik pilkada.
"Saat ini sudah ada personel kepolisian yang bertugas pengamanan di gudang logistik KPU. Ke depan akan ditambah personel pengamanan saat tahapan pelipatan dan pengepakan surat suara," kata Kapolres.
Terkait dengan logistik Pilkada Serentak 2024, Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Zamaahsari A. Ramzah menginformasikan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menerima sejumlah logistik dari rekanan di antaranya berupa bilik suara, kotak suara, tinta, kabel ties, kertas segel, dan sampul biasa.
Dalam hal ini, tinta yang diterima sebanyak 3.050 botol, kabel ties sebanyak 18.300 buah, bilik suara sebanyak 6.100 buah, kotak suara sebanyak 3.086 buah, kertas segel sebanyak 73.604 lembar, dan sampul biasa sebanyak 1.525 set.
"Seluruh logistik yang telah kami terima itu dalam kondisi baik, tidak ada kendala," katanya.
Menurut dia, beberapa logistik lainnya seperti surat suara, formulir plano, dan daftar pasangan calon berikut visi dan misi yang akan dipasang di tempat pemungutan suara masih dalam proses pencetakan.
Khusus untuk pencetakan surat suara di Bogor, pihaknya telah mengecek secara langsung di percetakan guna memastikan tidak ada kesalahan penulisan nama pasangan calon dan sebagainya.
"Alhamdulillah pada tanggal 13 Oktober sudah clear, sudah selesai cetak, tinggal proses cutting (pemotongan, red.), pengepakan, dan pengiriman. Infonya akan dikirim ke Purbalingga pada tanggal 20 Oktober," kata Zamaahsari.
Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan pada tanggal 27 November mendatang, khusus di daerah ini terdiri atas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga.
Baca juga: KPU Pekalongan selesaikan perakitan 868 kotak suara Pilkada 2024