Semarang (ANTARA) - Atlet sejumlah cabang olahraga rela beralih menjadi para-taekwondoin untuk bersaing dalam cabang para-taekwondo yang baru dipertandingkan pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo.
Atlet para-taekwondo asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Robertus Febry Perdananto, di sela persiapan pertandingan di Solo, Minggu, mengatakan, enam para-tekwondoin asal Yogyakarta siap bersaing dalam Peparnas 2024.
Menurut dia, sudah sekitar setahun atlet kontingen Yogyakarta menyiapkan diri untuk tampil di cabang olahraga yang baru pertama dipertandingkan di Peparnas tersebut.
Robertus sendiri sebelumnya merupakan atlet para-badminton dan para-tenis meja.
"Kami ambil peluang, ini kan cabang olahraga yang baru pertama kali dipertandingkan," katanya.
Ia menyebut tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi pertandingan yang mulai digelar pada 7 hingga 10 Oktober 2024 di Auditorium UNS Surakarta tersebut.
"Persiapannya harus menjaga berat badan dan tahan sakit," kata atlet yang akan tampil di kelas Under 70 kg kategori K44 tersebut.
Hal serupa disampaikan para-taekwondoin asal Jawa Tengah, Widi Nugroho, yang sebelumnya merupakan atlet para-atletik.
Menurut dia, tim para-taekwondo DIY sudah sekitar enam bulan dipersiapkan.
Ia juga menyebut tidak banyak persiapan dalam menghadapi pertandingan di Peparnas 2024.
"Fokus persiapan di akurasi tendangan. Sebisa mungkin mencari poin dalam pertandingan," kata atlet yang akan turun di kelas Under 80 kg kategori K44 tersebut.
Widi sendiri memiliki target pribadi untuk meraih medali emas dari cabang para-taekwondo Peparnas Solo ini.
Baca juga: Ribuan atlet jalani klasifikasi jelang Peparnas Solo 2024
Atlet para-taekwondo asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Robertus Febry Perdananto, di sela persiapan pertandingan di Solo, Minggu, mengatakan, enam para-tekwondoin asal Yogyakarta siap bersaing dalam Peparnas 2024.
Menurut dia, sudah sekitar setahun atlet kontingen Yogyakarta menyiapkan diri untuk tampil di cabang olahraga yang baru pertama dipertandingkan di Peparnas tersebut.
Robertus sendiri sebelumnya merupakan atlet para-badminton dan para-tenis meja.
"Kami ambil peluang, ini kan cabang olahraga yang baru pertama kali dipertandingkan," katanya.
Ia menyebut tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi pertandingan yang mulai digelar pada 7 hingga 10 Oktober 2024 di Auditorium UNS Surakarta tersebut.
"Persiapannya harus menjaga berat badan dan tahan sakit," kata atlet yang akan tampil di kelas Under 70 kg kategori K44 tersebut.
Hal serupa disampaikan para-taekwondoin asal Jawa Tengah, Widi Nugroho, yang sebelumnya merupakan atlet para-atletik.
Menurut dia, tim para-taekwondo DIY sudah sekitar enam bulan dipersiapkan.
Ia juga menyebut tidak banyak persiapan dalam menghadapi pertandingan di Peparnas 2024.
"Fokus persiapan di akurasi tendangan. Sebisa mungkin mencari poin dalam pertandingan," kata atlet yang akan turun di kelas Under 80 kg kategori K44 tersebut.
Widi sendiri memiliki target pribadi untuk meraih medali emas dari cabang para-taekwondo Peparnas Solo ini.
Baca juga: Ribuan atlet jalani klasifikasi jelang Peparnas Solo 2024