Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengalokasikan dana Rp400 juta untuk mendukung program kerja TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV di Desa Pranten, Kecamatan Bawang.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bahwa alokasi anggaran tersebut sebagai upaya untuk percepatan pembangunan di daerah khususnya untuk membuka akses jalan Desa Pranten.

"Ya, TMMD Sengkuyung kami fokuskan untuk pembangunan akses jalan desa Pranten sebagai upaya untuk peningkatan perekonomian warga setempat," katanya.

Selain mendapatkan dana Anggaran Pdendapatan Balanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang sebesar Rp400 juta, kata dia, pada program kerja TNI Manunggal Membangung Desa Sengkuyung ini juga memperoleh tambahan anggaran dari Pemprov Jateng Rp240 juta.

Menurut dia, program kerja TMMD Sengkuyung IV memliki nilai strategis karena penting bagi perekonomian masyarakat untuk menghubungkan Dukuh Sigemplong ke Dukuh Rejosari.

Pembangunan desa, kata dia, akan mempermudah akses jalan untuk mengangkut hasil petani ke kota sehingga dapat meningkatkan perekonomian Desa Pranten.

Ia mengatakan program TMMD Sengkuyung IV 2024 merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pembangunan akses jalan sendiri dari tanah menjadi rabat beton sepanjang 800 meter, lebar 4 meter, dan lebar 0,12 meter supaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan yang akan melintas," katanya.

Lani Dwi Rejeki mengatakan pembangunan jalan penghubung tersebut juga akan mempermudah akses wisata daerah menuju ke wilayah Dieng

"Kami berharap melalui program ini dapat memberikan manfaat optimal kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat yang berada di Desa Pranten," katanya.

Baca juga: TMMD di Catur Boyolali tingkatkan akses transportasi masyarakat

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024