Rembang (ANTARA) - Konsisten menerapkan keberlanjutan sektor teknologi, PT Semen Gresik Pabrik Rembang berhasil peroleh penghargaan INDI 4.0 Tahun 2024 pada kategori sustainable technology dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Apresiasi bergengsi tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, kepada Direktur Utama PT Semen Gresik Muchamad Supriyadi di Ballroom The Ritz - Carlton Jakarta, Selasa (1/10).
Penghargaan diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil bertransformasi menuju era industri 4.0, dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kapasitas produksi, dengan memanfaatkan teknologi.
Dirut PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, menuturkan bahwa pencapaian tersebut menjadi bukti dari visi perusahaan yakni menjadi pionir industri semen dalam menciptakan nilai berkelanjutan melalui percepatan teknologi ramah lingkungan.
“Kami berharap keberhasilan seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi Semen Gresik terus melakukan transformasi 4.0 di semua lini untuk mencapai operation excellence dan act with customer,” ungkapnya.
Keuntungan lainnya setelah mendapat sertifikasi ini, lanjutnya, PT Semen Gresik diakui sebagai perusahaan yang mengikuti program “Making 4.0” dari Kementerian Perindustrian RI dan menjadi 1 dari puluhan perusahaan di Indonesia yang memiliki skor INDI 4.0 > 3.0.
Sementara itu, dalam sambutan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, menjelaskan bahwa pada tahun ini penghargaan Rintisan Teknologi Industri (Rintek) diberikan kepada 21 inovasi dari tahun 2023 dan 2024. Inovasi yang terpilih melalui proses seleksi ketat dari ratusan usulan yang diajukan oleh berbagai Perusahaan.
“Inovasi-inovasi ini telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi industri sebesar 11-48 persen, dan kami terus mendorong agar lebih banyak inovasi yang lahir dari industri dalam negeri. Kami berharap dengan terus mendorong inovasi dan teknologi sehingga Indonesia dapat terus meningkatkan daya saingnya di kancah global,” pungkas Agus. ***