Semarang (ANTARA) - Posko Pusat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso menyediakan makan siang gratis yang diperuntukkan bagi berbagai komunitas dan elemen masyarakat, termasuk komunitas ojek "online" (ojol).
"Kami menyediakan makan siang di posko atas atau istilahnya posko pusat," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Yoyok-Joko, Wahyoe Winarto, di Semarang, Senin.
Posko Pusat Yoyok-Joko tersebut berlokasi di eks Warung Soto Bangkong di Jalan Setia Budi Nomor 229, Srondol Kulon, Semarang.
Ia mempersilakan masyarakat yang tergabung dalam komunitas apapun maupun masyarakat umum yang berkenan untuk mampir makan siang ke posko.
"Monggo kalau ada temen-temen dari komunitas ojol atau apapun. Monggo, kami terbuka. Kami menyediakan cukup banyak, sekitar 100-300 porsi setiap hari," katanya.
Jika memungkinkan, kata dia, jumlah porsinya pun bisa ditambah karena memang sudah disiapkan juru masak khusus di posko tersebut.
"Kalaupun habis, dan kalaupun cukup waktu, karena memang kami menyiapkan tukang (juru, red.) masaknya, bisa ditambah. Masaknya di situ juga," katanya.
Selama ini, sosok yang akrab disapa Liluk itu mengaku sudah banyak komunitas ojol yang mampir untuk makan siang, tetapi siapapun boleh mampir.
"Karena kami bikin di situ posko bersama. Jadi, semua boleh. Bukan hanya Ojol, semua monggo. Kalau memang ada masyarakat yang 'nuwunsewu nggih' memang mau mampir, kami terbuka," katanya.
Bahkan, kata dia, pihaknya tak jarang menggandeng pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner sekitar untuk membantu menyediakan makanan jika ada kegiatan.
Menurut dia, penyediaan makan siang tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat, sekaligus meningkatkan perekonomian sektor UMKM di Kota Semarang, khususnya di sekitar posko tersebut.
"Kayak kemarin pas deklarasi, UMKM kami gandeng. Karena untuk 'ngladeni' yang di posko aja kan sudah banyak. Misalnya ada soto, atau apa yang kami ajak," katanya.
Sejauh ini, kata Liluk, penyediaan makan siang baru ada di Posko Pusat Yoyok-Joko, namun ke depannya akan dikaji pelaksanaannya di masing-masing posko yang tersebar di berbagai wilayah.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin di nomor urut satu yang diusung satu partai politik, yakni PDI Perjuangan.
Di nomor urut dua, pasangan Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan parpol.
Sembilan parpol itu, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.
"Kami menyediakan makan siang di posko atas atau istilahnya posko pusat," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan Yoyok-Joko, Wahyoe Winarto, di Semarang, Senin.
Posko Pusat Yoyok-Joko tersebut berlokasi di eks Warung Soto Bangkong di Jalan Setia Budi Nomor 229, Srondol Kulon, Semarang.
Ia mempersilakan masyarakat yang tergabung dalam komunitas apapun maupun masyarakat umum yang berkenan untuk mampir makan siang ke posko.
"Monggo kalau ada temen-temen dari komunitas ojol atau apapun. Monggo, kami terbuka. Kami menyediakan cukup banyak, sekitar 100-300 porsi setiap hari," katanya.
Jika memungkinkan, kata dia, jumlah porsinya pun bisa ditambah karena memang sudah disiapkan juru masak khusus di posko tersebut.
"Kalaupun habis, dan kalaupun cukup waktu, karena memang kami menyiapkan tukang (juru, red.) masaknya, bisa ditambah. Masaknya di situ juga," katanya.
Selama ini, sosok yang akrab disapa Liluk itu mengaku sudah banyak komunitas ojol yang mampir untuk makan siang, tetapi siapapun boleh mampir.
"Karena kami bikin di situ posko bersama. Jadi, semua boleh. Bukan hanya Ojol, semua monggo. Kalau memang ada masyarakat yang 'nuwunsewu nggih' memang mau mampir, kami terbuka," katanya.
Bahkan, kata dia, pihaknya tak jarang menggandeng pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner sekitar untuk membantu menyediakan makanan jika ada kegiatan.
Menurut dia, penyediaan makan siang tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat, sekaligus meningkatkan perekonomian sektor UMKM di Kota Semarang, khususnya di sekitar posko tersebut.
"Kayak kemarin pas deklarasi, UMKM kami gandeng. Karena untuk 'ngladeni' yang di posko aja kan sudah banyak. Misalnya ada soto, atau apa yang kami ajak," katanya.
Sejauh ini, kata Liluk, penyediaan makan siang baru ada di Posko Pusat Yoyok-Joko, namun ke depannya akan dikaji pelaksanaannya di masing-masing posko yang tersebar di berbagai wilayah.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin di nomor urut satu yang diusung satu partai politik, yakni PDI Perjuangan.
Di nomor urut dua, pasangan Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan parpol.
Sembilan parpol itu, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.