Solo (ANTARA) - Penjabat Sementara Wali Kota Surakarta Dhoni Widianto memastikan untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) jelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Ada dua agenda besar, salah satunya memfasilitasi pelaksanaan pilkada serentak dan tentu ini harus bisa berjalan dengan baik," katanya di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Sedangkan yang kedua, menurut dia adalah menciptakan iklim kondusif terkait dengan netralitas ASN di Kota Surakarta sehingga semua bisa berjalan baik. Ia mengatakan terkait dengan netralitas ASN ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Selain itu juga surat keputusan bersama tiga menteri dan itu harus kami pedomani. Upaya ini tidak mudah, yang pertama adalah sosialisasi," katanya.
Ia mengatakan pada sosialisasi tersebut pihaknya meminta kepada jajaran ASN yang ada di bawah Pemkot Surakarta tetap bekerja untuk memastikan roda birokrasi tetap berjalan dengan baik.
Pada sosialisasi tersebut, pihaknya juga banyak menggunakan media sosial mengingat saat ini kampanye pasangan calon juga banyak menggunakan media sosial.
"Kami juga harus kerja sama dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) karena era sekarang ini kan segalanya sesuai dengan teknologi informasi terungkap semua. Jadi harus dijaga betul," katanya.
Selain memastikan netralitas ASN dan memfasilitasi pilkada serentak berjalan dengan baik, pihaknya juga berupaya memastikan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo tanggal 6-13 Oktober berjalan sukses.
"Kami juga akan koordinasi dengan forkompimda. Yang pasti hari pertama ini langsung kerja, ini pengarahan di Loji Gandrung, setelah itu berkantor di Balai Kota Surakarta. Semoga bisa jalan lancar," katanya.
"Ada dua agenda besar, salah satunya memfasilitasi pelaksanaan pilkada serentak dan tentu ini harus bisa berjalan dengan baik," katanya di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Sedangkan yang kedua, menurut dia adalah menciptakan iklim kondusif terkait dengan netralitas ASN di Kota Surakarta sehingga semua bisa berjalan baik. Ia mengatakan terkait dengan netralitas ASN ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Selain itu juga surat keputusan bersama tiga menteri dan itu harus kami pedomani. Upaya ini tidak mudah, yang pertama adalah sosialisasi," katanya.
Ia mengatakan pada sosialisasi tersebut pihaknya meminta kepada jajaran ASN yang ada di bawah Pemkot Surakarta tetap bekerja untuk memastikan roda birokrasi tetap berjalan dengan baik.
Pada sosialisasi tersebut, pihaknya juga banyak menggunakan media sosial mengingat saat ini kampanye pasangan calon juga banyak menggunakan media sosial.
"Kami juga harus kerja sama dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) karena era sekarang ini kan segalanya sesuai dengan teknologi informasi terungkap semua. Jadi harus dijaga betul," katanya.
Selain memastikan netralitas ASN dan memfasilitasi pilkada serentak berjalan dengan baik, pihaknya juga berupaya memastikan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo tanggal 6-13 Oktober berjalan sukses.
"Kami juga akan koordinasi dengan forkompimda. Yang pasti hari pertama ini langsung kerja, ini pengarahan di Loji Gandrung, setelah itu berkantor di Balai Kota Surakarta. Semoga bisa jalan lancar," katanya.