Purbalingga (ANTARA) - Sukarelawan yang tergabung dalam Tim Relawan Tiwi-Mahendra (Timah) komitmen untuk memenangkan pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal dalam Pilkada Purbalingga 2024 yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
"Kami serius untuk meraih kemenangan hingga angka 55 persen di tingkat Kabupaten Purbalingga," kata Koordinator Tim Relawan Timah Farih Dwi Nur Prasetyo di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah mengundang 57 koordinator wilayah dari tingkat desa maupun kecamatan untuk menggelar pertemuan di Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga, pada hari Senin (23/9).
Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, pihaknya menyatukan tujuan untuk kemenangan pasangan Tiwi-Mahendra di seluruh desa dan kecamatan dengan mengerahkan semua sukarelawan.
"Kami pun siap bekerja keras dan bekerja sama dengan seluruh unsur pendukung yang ada," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan dan mengarahkan koordinator wilayah terkait dengan teknik sosialisasi yang baik dan benar bagi para pemilih serta menjaga kondusivitas di wilayah binaan masing-masing sukarelawan.
Selain itu, kata dia, seluruh sukarelawan yang menghadiri pertemuan tersebut mendoakan agar pasangan Tiwi-Mahendra dapat meraih kesuksesan mengingat Dyah Hayuning Pratiwi merupakan calon bupati petahana.
"Kami komitmen mengawal suara Tiwi-Mahendra hingga tingkat TPS. Selanjutnya, kami akan keliling ke seluruh wilayah Purbalingga untuk menekankan bahwa tidak ada bupati baru, yang ada Tiwi-Mahendra lanjutkan," kata Farih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga pada hari Minggu (22/9) telah menetapkan dua pasangan calon bupati-wakil bupati sebagai peserta Pilkada Purbalingga 2024, yakni pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal dan pasangan Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani.
Sementara dalam pengundian nomor urut yang diselenggarakan KPU Kabupaten Purbalingga pada hari Senin (23/9), pasangan pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani memperoleh nomor urut 2.
"Kami serius untuk meraih kemenangan hingga angka 55 persen di tingkat Kabupaten Purbalingga," kata Koordinator Tim Relawan Timah Farih Dwi Nur Prasetyo di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah mengundang 57 koordinator wilayah dari tingkat desa maupun kecamatan untuk menggelar pertemuan di Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga, pada hari Senin (23/9).
Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, pihaknya menyatukan tujuan untuk kemenangan pasangan Tiwi-Mahendra di seluruh desa dan kecamatan dengan mengerahkan semua sukarelawan.
"Kami pun siap bekerja keras dan bekerja sama dengan seluruh unsur pendukung yang ada," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan dan mengarahkan koordinator wilayah terkait dengan teknik sosialisasi yang baik dan benar bagi para pemilih serta menjaga kondusivitas di wilayah binaan masing-masing sukarelawan.
Selain itu, kata dia, seluruh sukarelawan yang menghadiri pertemuan tersebut mendoakan agar pasangan Tiwi-Mahendra dapat meraih kesuksesan mengingat Dyah Hayuning Pratiwi merupakan calon bupati petahana.
"Kami komitmen mengawal suara Tiwi-Mahendra hingga tingkat TPS. Selanjutnya, kami akan keliling ke seluruh wilayah Purbalingga untuk menekankan bahwa tidak ada bupati baru, yang ada Tiwi-Mahendra lanjutkan," kata Farih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga pada hari Minggu (22/9) telah menetapkan dua pasangan calon bupati-wakil bupati sebagai peserta Pilkada Purbalingga 2024, yakni pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal dan pasangan Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani.
Sementara dalam pengundian nomor urut yang diselenggarakan KPU Kabupaten Purbalingga pada hari Senin (23/9), pasangan pasangan Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani memperoleh nomor urut 2.