Cilacap (ANTARA) - Perwira Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menggelar kegiatan Safety Riding yang dipadukan dengan aksi sosial bertajuk Charity on The Road pada Minggu (22/9).
Kegiatan dalam rangka memperingati HUT Ke-9 unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) ini diikuti oleh 80 biker yang memulai perjalanan dari Perumahan Pertamina Gunung Simping, Cilacap, menempuh jarak 13 kilometer menuju Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Dewanata, Slarang, di Kecamatan Kesugihan.
Dalam kegiatan sosial tersebut, para perwira Kilang Cilacap menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada panti.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Section Head Utilities RFCC Sukondo Jati didampingi Section Head Utilities Existing Ipuk Suseno, dan Section Head RFCC Andy Krisnananta Wijaya kepada Suji Rahayu selaku perwakilan Panti Wreda Dewanata.
Sukondo Jati menjelaskan bahwa bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT Ke-9 RFCC, dengan rencana penyaluran bantuan ke sembilan panti dan yayasan di Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap topang ketersediaan darah untuk tiga kabupaten di Banyumas Raya
"Hari ini kami memulai di PPSLU Dewanata, dan selanjutnya akan dilakukan di panti lainnya di waktu yang berbeda," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat, serta memberikan dukungan moral bagi para penghuni panti, terutama para lanjut usia.
Perwakilan PPSLU Dewanata, Suji Rahayu menyampaikan apresiasi atas kepedulian Kilang Pertamina Cilacap yang secara rutin memberikan bantuan kepada panti.
"Alhamdulillah, Pertamina sering membantu kami. Semoga berkah bagi semua, dan operasional Pertamina terus lancar," ungkapnya.
Setelah kegiatan di PPSLU Dewanata, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pitris Ocean View Kebumen untuk melaksanakan kegiatan refreshment guna mempererat kebersamaan di antara para perwira Kilang Cilacap.
"Momentum ini kami manfaatkan untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan kebersamaan sebagai sesama perwira yang mengelola Kilang Cilacap," imbuh Sukondo Jati.
Unit RFCC Kilang Cilacap adalah fasilitas pengolah Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) sebanyak 62.000 barrel per hari dari Crude Distillation Unit (CDU) II.
RFCC memproduksi komponen bernilai tinggi seperti High Octane Mogas Component (HOMC) dengan kadar oktan tinggi, LPG, dan petrokimia baru bernama Propylene.
Sejak mulai beroperasi pada 30 September 2015, RFCC terus berkontribusi dalam meningkatkan produk bahan bakar ramah lingkungan seperti Pertamax RON 92.
Proyek ini diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada November 2015 dan menjadi bagian dari peta jalan pengembangan kilang Pertamina untuk memenuhi kebutuhan pasar dan teknologi kendaraan masa depan.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap topang ketersediaan darah untuk tiga kabupaten di Banyumas Raya
Baca juga: Buktikan komitmen K3 yang tinggi, Kilang Pertamina Cilacap raih 129 juta jam kerja aman
Baca juga: "Relpi Tour de Panti dan Pantai" inisiatif kreatif Relawan Kilang Pertamina Cilacap dalam berbagi
Kegiatan dalam rangka memperingati HUT Ke-9 unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) ini diikuti oleh 80 biker yang memulai perjalanan dari Perumahan Pertamina Gunung Simping, Cilacap, menempuh jarak 13 kilometer menuju Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Dewanata, Slarang, di Kecamatan Kesugihan.
Dalam kegiatan sosial tersebut, para perwira Kilang Cilacap menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada panti.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Section Head Utilities RFCC Sukondo Jati didampingi Section Head Utilities Existing Ipuk Suseno, dan Section Head RFCC Andy Krisnananta Wijaya kepada Suji Rahayu selaku perwakilan Panti Wreda Dewanata.
Sukondo Jati menjelaskan bahwa bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT Ke-9 RFCC, dengan rencana penyaluran bantuan ke sembilan panti dan yayasan di Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap topang ketersediaan darah untuk tiga kabupaten di Banyumas Raya
"Hari ini kami memulai di PPSLU Dewanata, dan selanjutnya akan dilakukan di panti lainnya di waktu yang berbeda," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat, serta memberikan dukungan moral bagi para penghuni panti, terutama para lanjut usia.
Perwakilan PPSLU Dewanata, Suji Rahayu menyampaikan apresiasi atas kepedulian Kilang Pertamina Cilacap yang secara rutin memberikan bantuan kepada panti.
"Alhamdulillah, Pertamina sering membantu kami. Semoga berkah bagi semua, dan operasional Pertamina terus lancar," ungkapnya.
Setelah kegiatan di PPSLU Dewanata, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pitris Ocean View Kebumen untuk melaksanakan kegiatan refreshment guna mempererat kebersamaan di antara para perwira Kilang Cilacap.
"Momentum ini kami manfaatkan untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan kebersamaan sebagai sesama perwira yang mengelola Kilang Cilacap," imbuh Sukondo Jati.
Unit RFCC Kilang Cilacap adalah fasilitas pengolah Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) sebanyak 62.000 barrel per hari dari Crude Distillation Unit (CDU) II.
RFCC memproduksi komponen bernilai tinggi seperti High Octane Mogas Component (HOMC) dengan kadar oktan tinggi, LPG, dan petrokimia baru bernama Propylene.
Sejak mulai beroperasi pada 30 September 2015, RFCC terus berkontribusi dalam meningkatkan produk bahan bakar ramah lingkungan seperti Pertamax RON 92.
Proyek ini diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada November 2015 dan menjadi bagian dari peta jalan pengembangan kilang Pertamina untuk memenuhi kebutuhan pasar dan teknologi kendaraan masa depan.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap topang ketersediaan darah untuk tiga kabupaten di Banyumas Raya
Baca juga: Buktikan komitmen K3 yang tinggi, Kilang Pertamina Cilacap raih 129 juta jam kerja aman
Baca juga: "Relpi Tour de Panti dan Pantai" inisiatif kreatif Relawan Kilang Pertamina Cilacap dalam berbagi