Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, minta kepada para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi sarana penghubung antara masyarakat dengan pemerintah daerah sehingga aspirasi, kebutuhan, dan harapan warga dapat tersalurkan dengan baik dan mendapat perhatian yang serius.

"Sebagai wakil rakyat, saudara-saudara diharapkan dapat membangun komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah agar tercipta sinergi yang harmonis dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin.

Pada kegiatan Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah/janji Pimpinan DPRD, ia mengatakan seyogyanya para pimpinan DPRD juga bisa menjadi teladan dan panutan bagi anggota dewan lainnya.

"Selain itu, juga mampu memimpin dan mengarahkan anggota dewan untuk bekerja secara profesional, berintegritas, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsinya," katanya.

Tiga orang pimpinan DPRD Kabupaten BATANG periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Batang, Senin (23/9).

Mereka adalah Su'udi dari Partai Kebangkitan Bangsa menjabat sebagai Ketua DPRD, Danang Aji Saputra dari Partai Golkar (Wakil Ketua II), dan Benny Abidin dari Partai Gerindra (Wakil Ketua III).

Adapun, untuk posisi wakil ketua dari PDI Perjuangan belum dilantik karena masih menunggu surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan yang hingga saat ini belum turun.

Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Batang Tofani Dwi Ariyanto mengatakan pelantikan pimpinan dewan dilakukan setelah keluar surat keputusan dari Gubernur Jawa Tengah.

"Sebelumnya Sekretaris Dewan telah mengajukan usulan penetapan pimpinan dewan berdasarkan usulan masing-masing partai ke Penjabat Gubernur Jawa Tengah melalui Penjabat Bupati Batang. Dan selanjutnya setelah surat keputusan gubernur turun maka pada hari ini dilakukan pelantikan pimpinan DPRD," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024