Solo (ANTARA) - Peraih medali emas Paralimpiade Paris Leani Ratri bersama pasangannya Hikmat Ramdani lolos ke final turnamen Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024 di Solo, Jawa Tengah yang akan digelar pada Minggu (22/9).
Pada final tersebut keduanya akan bertemu dengan pasangan ganda campuran yang juga dari Indonesia Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah.
“Ya kami menghadapi seperti biasa, Indonesia Final sering. Namun tentu harapannya menang,” kata Leani Ratri di Solo, Sabtu.
Ia mengatakan kondisi keempatnya sama, yakni baru saja mengikuti pertandingan di Paralimpiade Paris.
“Kondisi sama, jadi nggak ada alasan nggak enak badan, nggak fit, atau jetlag. Besok kami akan main all out,” katanya.
Meski begitu, ia mengaku tidak menjadikan pertandingan final sebagai beban mengingat keempatnya cukup dekat di luar lapangan.
“Sama Khalimatus dan Fredy juga dekat, jadi enjoy aja sih,” katanya.
Sementara itu, Fredy mengakui pertandingan hari ini tidak mudah.
“Penyesuaian angin lebih susah hari ini, jadi harus diamati betul-betul. Kendala pasti ada, apalagi kondisi belum pulih total. Solusinya pemanasan ditambah lagi,” katanya.
Mengenai final Minggu, ia menargetkan bermain bagus dan maksimal.
“Harapannya dapat medali emas,” katanya.
Sementara itu, tercatat ada beberapa pemain lain dari Indonesia yang juga memastikan lolos ke partai puncak, yakni Irianti Yunia Widya di nomor Tunggal Putri SH 6 yang berhasil menang melawan wakil Jerman Julia Schramm.
Selain itu, di nomor Tunggal Putra SU 5 Suryo Nugroho juga berhasil melenggang ke final Hydroplus Indonesia Para Badminton Internasional 2024 setelah menghentikan langkah lawan asal Singapura Tay Wei Ming.
Baca juga: Indonesia turunkan pemain muda di turnamen para badminton Solo
Pada final tersebut keduanya akan bertemu dengan pasangan ganda campuran yang juga dari Indonesia Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah.
“Ya kami menghadapi seperti biasa, Indonesia Final sering. Namun tentu harapannya menang,” kata Leani Ratri di Solo, Sabtu.
Ia mengatakan kondisi keempatnya sama, yakni baru saja mengikuti pertandingan di Paralimpiade Paris.
“Kondisi sama, jadi nggak ada alasan nggak enak badan, nggak fit, atau jetlag. Besok kami akan main all out,” katanya.
Meski begitu, ia mengaku tidak menjadikan pertandingan final sebagai beban mengingat keempatnya cukup dekat di luar lapangan.
“Sama Khalimatus dan Fredy juga dekat, jadi enjoy aja sih,” katanya.
Sementara itu, Fredy mengakui pertandingan hari ini tidak mudah.
“Penyesuaian angin lebih susah hari ini, jadi harus diamati betul-betul. Kendala pasti ada, apalagi kondisi belum pulih total. Solusinya pemanasan ditambah lagi,” katanya.
Mengenai final Minggu, ia menargetkan bermain bagus dan maksimal.
“Harapannya dapat medali emas,” katanya.
Sementara itu, tercatat ada beberapa pemain lain dari Indonesia yang juga memastikan lolos ke partai puncak, yakni Irianti Yunia Widya di nomor Tunggal Putri SH 6 yang berhasil menang melawan wakil Jerman Julia Schramm.
Selain itu, di nomor Tunggal Putra SU 5 Suryo Nugroho juga berhasil melenggang ke final Hydroplus Indonesia Para Badminton Internasional 2024 setelah menghentikan langkah lawan asal Singapura Tay Wei Ming.
Baca juga: Indonesia turunkan pemain muda di turnamen para badminton Solo