Solo (ANTARA) - Program KAI Mengajar hadir di SMAN 4 Surakarta sebagai bagian dari KAI TJSL Fest 2024 dalam rangka ulang tahun ke-79 perusahaan tersebut.
Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo sebagai pengajar di Solo, Jawa Tengah, Jumat memberikan materi soal edukasi umum.
Pihaknya juga memberikan edukasi mengenai perkeretaapian dan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api.
Pada kesempatan itu, KAI juga memberikan bantuan pojok baca dan alat olahraga serta bantuan sebanyak 79 bibit pohon untuk penghijauan.
“Kami dengan pihak sekolah juga melakukan penanaman pohon secara simbolis sebagai wujud penerapan Sustainable Development Goal's,” katanya.
Tidak hanya melalui penanaman pohon, pihaknya juga mengkampanyekan penggunaan tumbler untuk mengurangi keberadaan sampah plastik.
Sementara itu, Bambang mengaku senang bisa kembali ke SMAN 4 yang dulu menjadi tempatnya menempuh ilmu.
Mengenai program KAI Mengajar, dikatakannya, merupakan wujud kepedulian KAI terhadap dunia pendidikan.
“Kami ingin memberikan inspirasi yang mungkin bisa menjadi pemicu bagi setiap siswa agar terus bersemangat mengenyam pendidikan karena mereka adalah generasi penerus bangsa," ungkap Bambang.
Selama mengajar, Bambang juga berbagi pengalamannya saat masih bersekolah di SMA N 4 Surakarta serta memberikan beberapa motivasi bagi para siswa.
Ia berharap para siswa dapat memiliki niat yang sungguh-sungguh dalam belajar, terus mengasah diri dan melakukannya secara konsisten agar mendapatkan cita-cita yang diinginkan.
Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo sebagai pengajar di Solo, Jawa Tengah, Jumat memberikan materi soal edukasi umum.
Pihaknya juga memberikan edukasi mengenai perkeretaapian dan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api.
Pada kesempatan itu, KAI juga memberikan bantuan pojok baca dan alat olahraga serta bantuan sebanyak 79 bibit pohon untuk penghijauan.
“Kami dengan pihak sekolah juga melakukan penanaman pohon secara simbolis sebagai wujud penerapan Sustainable Development Goal's,” katanya.
Tidak hanya melalui penanaman pohon, pihaknya juga mengkampanyekan penggunaan tumbler untuk mengurangi keberadaan sampah plastik.
Sementara itu, Bambang mengaku senang bisa kembali ke SMAN 4 yang dulu menjadi tempatnya menempuh ilmu.
Mengenai program KAI Mengajar, dikatakannya, merupakan wujud kepedulian KAI terhadap dunia pendidikan.
“Kami ingin memberikan inspirasi yang mungkin bisa menjadi pemicu bagi setiap siswa agar terus bersemangat mengenyam pendidikan karena mereka adalah generasi penerus bangsa," ungkap Bambang.
Selama mengajar, Bambang juga berbagi pengalamannya saat masih bersekolah di SMA N 4 Surakarta serta memberikan beberapa motivasi bagi para siswa.
Ia berharap para siswa dapat memiliki niat yang sungguh-sungguh dalam belajar, terus mengasah diri dan melakukannya secara konsisten agar mendapatkan cita-cita yang diinginkan.