Solo (ANTARA) - Kontingen Provinsi Jawa Tengah siap meraih 110 medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 yang akan digelar pada 6-13 Oktober.

Sekretaris Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah Prayitno di Solo, Jawa Tengah, Minggu mengatakan serangkaian pelatihan dalam rangka menghadapi Peparnas 2024 sudah dilaksanakan sejak awal November 2023.

Untuk pemusatan latihan daerah dilakukan di beberapa wilayah, di antaranya Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Karanganyar.

Kontingen Jawa Tengah akan berkekuatan 373 atlet yang mengikuti 16 cabang olahraga dari total 20 cabang olahraga yang dipertandingkan.

“Kontingen Jateng total 602 personel, yang terdiri dari 373 atlet dan 229 lainnya adalah pelatih, asisten pelatih, ofisial, tim medis, dan sebagainya,” katanya.

Ia mengatakan pada Peparnas 2024 kontingen Jawa Tengah fokus pada nomor-nomor individu, di antaranya atletik, renang, bulutangkis, angkat berat, tenis meja, boccia, judo tunanetra, anggar wheelchair, taekwondo, panahan, catur, balap sepeda, menembak, goal ball, sepak bola CP, dan ten pin bowling.

Selain itu, Jawa Tengah juga akan mengikuti cabang olahraga voli duduk, basket kursi roda, dan tenis lapangan kursi roda.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana telah memberikan motivasi kepada 373 atlet penyandang disabilitas asal Jateng yang akan berlaga di Peparnas 2024.

“Semangat kita harus terus berkobar. Target kita adalah juara umum dengan raihan 110 medali emas, 100 perak, dan 100 lebih perunggu,” katanya.

Ia optimistis para atlet yang memperkuat Jateng di ajang tersebut akan memborong medali dan menjadi juara umum. Apalagi, pada ASEAN Paragames (APG) 2022 raihan medali banyak dikontribusikan oleh atlet dari Jawa Tengah.

“Pada kejuaraan ASEAN Paralympic yang diselenggarakan di Solo, dari sekian medali emas, perak, dan perunggu, hampir separuhnya dari atlet Jateng. Ini luar biasa,” katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024