Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Jawa Timur sukses menggondol medali emas nomor lead perorangan putra cabang olahraga panjat tebing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Pada pertandingan yang berlangsung di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, Putra Tri Ramadani dari Jatim mencetak poin 42+.
Poin tersebut sama dengan yang dicetak Raviandi Ramadhan dari Papua, yakni 42+ sehingga penentuan pemenang dilakukan dengan melihat di babak sebelumnya.
Di babak semifinal, Putra bercokol di peringkat kedua dengan poin 40+, sedangkan Raviandi berada di peringkat keenam dengan poin 35+.
Jadi, Raviandi harus puas meraih medali perak di nomor tersebut, sedangkan medali perunggu diraih oleh Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang dari Sumatra Selatan dengan poin 42.
Sementara itu, atlet tuan rumah, yakni Musauwir dari Aceh yang pada semifinal memimpin dengan poin tertinggi harus tergeser menjadi di posisi keempat di babak final, diikuti Ravianto Ramadhan dari Papua yang merupakan kembaran Raviandi.
Putra mengaku senang sekali bisa mendapatkan medali emas di ajang PON pertama kali yang diikutinya meski awalnya ada perasaan tegang.
"Perasaan saya pasti ada tegangnya. Apalagi, ini (PON, red.) even besar resmi dari indonesia. Tapi, saya yakin kerja keras tidak mengkhianati hasil. Jadi, saya yakin bisa mendapatkan juara di PON kali ini," katanya.
Atlet panjat tebing Jawa Timur Putra Tri Ramadani melakukan pemanjatan pada final lead perorangan putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (14/9/2024). Putra Tri Ramadani meraih medali emas dengan skor 42+ dengan finis pertama pada semi final sementara atlet Papua Raviandi Ramadhan mendapatkan perak dengan skor 42+ dengan finis keenam pada semi final serta atlet Sumatera Selatan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang memperoleh perunggu dengan skor 42. ANTARA FOTO/Arnas Padda (ANTARA/ARNAS PADDA)
Medali emas itu merupakan yang kedua diraih Putra. Sebelumnya, Putra telah meraih emas di nomor combine (boulder and lead) mix yang dimainkannya bersama dengan Alma Ariella Tsany.
"(Medali, red.) Emas ini saya persembahkan untuk pelatih, masyarakat Jawa Timur, sponsor saya dan kedua orang tua saya yang telah men-'support' saya sampai sekarang," kata atlet kelahiran Kediri, 26 November 2005 itu.
Babak final nomor lead perorangan putra diikuti delapan atlet dari enam provinsi, yakni Aceh, Jatim, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, dan Jateng.
Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut berlangsung pada 6-20 September 2024 dengan mempertandingkan 16 nomor, dan enam di antaranya sudah final.
Yakni, combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, speed relay putra dan putri, dan speed world record (WR) perorangan putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.
Baca juga: Panjat tebing - Dua medali emas diperebutkan hari ini
Pada pertandingan yang berlangsung di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, Putra Tri Ramadani dari Jatim mencetak poin 42+.
Poin tersebut sama dengan yang dicetak Raviandi Ramadhan dari Papua, yakni 42+ sehingga penentuan pemenang dilakukan dengan melihat di babak sebelumnya.
Di babak semifinal, Putra bercokol di peringkat kedua dengan poin 40+, sedangkan Raviandi berada di peringkat keenam dengan poin 35+.
Jadi, Raviandi harus puas meraih medali perak di nomor tersebut, sedangkan medali perunggu diraih oleh Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang dari Sumatra Selatan dengan poin 42.
Sementara itu, atlet tuan rumah, yakni Musauwir dari Aceh yang pada semifinal memimpin dengan poin tertinggi harus tergeser menjadi di posisi keempat di babak final, diikuti Ravianto Ramadhan dari Papua yang merupakan kembaran Raviandi.
Putra mengaku senang sekali bisa mendapatkan medali emas di ajang PON pertama kali yang diikutinya meski awalnya ada perasaan tegang.
"Perasaan saya pasti ada tegangnya. Apalagi, ini (PON, red.) even besar resmi dari indonesia. Tapi, saya yakin kerja keras tidak mengkhianati hasil. Jadi, saya yakin bisa mendapatkan juara di PON kali ini," katanya.
Medali emas itu merupakan yang kedua diraih Putra. Sebelumnya, Putra telah meraih emas di nomor combine (boulder and lead) mix yang dimainkannya bersama dengan Alma Ariella Tsany.
"(Medali, red.) Emas ini saya persembahkan untuk pelatih, masyarakat Jawa Timur, sponsor saya dan kedua orang tua saya yang telah men-'support' saya sampai sekarang," kata atlet kelahiran Kediri, 26 November 2005 itu.
Babak final nomor lead perorangan putra diikuti delapan atlet dari enam provinsi, yakni Aceh, Jatim, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, dan Jateng.
Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut berlangsung pada 6-20 September 2024 dengan mempertandingkan 16 nomor, dan enam di antaranya sudah final.
Yakni, combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, speed relay putra dan putri, dan speed world record (WR) perorangan putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.
Baca juga: Panjat tebing - Dua medali emas diperebutkan hari ini