Banda Aceh (ANTARA) - Jawa Timur kembali menggondol emas panjat tebing pada Pekan Olah raga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024 yang kali ini dari combined (boulder and lead) campuran.
Medali emas diraih Putra Tri Ramadani dan Alma Ariella Tsany setelah membukukan 163,9 poin pada pertandingan di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu.
Medali perak diraih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setelah Seto dan Sukma Lintang Cahyani menorehkan 127,1 poin.
Pasangan suami istri Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti terpaksa mempersembahkan medali perunggu kepada Jawa Barat setelah mencetak skor 116,2.
"Seneng banget ya, sesuai target," kata Putra usai penyerahan medali di Banda Aceh pada Rabu.
Menurut dia, PON Aceh-Sumut adalah PON pertamanya, sama dengan medali emas yang dia peroleh hari ini.
Namun demikian, Putra belum puas karena masih ada beberapa nomor yang diikutinya dan seluruhnya dia targetkan berakhir dengan medali emas.
"Haru mengejar kategori lainnya lagi. Masih banyak, harus semangat," kata Putra.
Alma yang baru pertama kali bertanding berpasangan dengan Putra juga mengaku puas dengan penampilannya.
Emas itu adalaj emas keduanya selama PON Aceh-Sumur setelah menjadi yang terbaik dalam combine perseorangan putri.
"Kebetulan ini PON pertama saya juga dan Alhamdulillah langsung dapat emas. Ya seneng banget. Untuk dukungan, semuanya, orang tua support juga," kata gadis berusia 15 tahun itu.
Panjat tebing mempertandingkan 16 nomor, dan empat di antaranya sudah final, yakni combined perseorangan putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga ini diikuti 103 atlet putra dan 85 atlet putri dari 26 provinsi.
Baca juga: FPTI bersiap untuk dua hajat besar pada 2025
Medali emas diraih Putra Tri Ramadani dan Alma Ariella Tsany setelah membukukan 163,9 poin pada pertandingan di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu.
Medali perak diraih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setelah Seto dan Sukma Lintang Cahyani menorehkan 127,1 poin.
Pasangan suami istri Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti terpaksa mempersembahkan medali perunggu kepada Jawa Barat setelah mencetak skor 116,2.
"Seneng banget ya, sesuai target," kata Putra usai penyerahan medali di Banda Aceh pada Rabu.
Menurut dia, PON Aceh-Sumut adalah PON pertamanya, sama dengan medali emas yang dia peroleh hari ini.
Namun demikian, Putra belum puas karena masih ada beberapa nomor yang diikutinya dan seluruhnya dia targetkan berakhir dengan medali emas.
"Haru mengejar kategori lainnya lagi. Masih banyak, harus semangat," kata Putra.
Alma yang baru pertama kali bertanding berpasangan dengan Putra juga mengaku puas dengan penampilannya.
Emas itu adalaj emas keduanya selama PON Aceh-Sumur setelah menjadi yang terbaik dalam combine perseorangan putri.
"Kebetulan ini PON pertama saya juga dan Alhamdulillah langsung dapat emas. Ya seneng banget. Untuk dukungan, semuanya, orang tua support juga," kata gadis berusia 15 tahun itu.
Panjat tebing mempertandingkan 16 nomor, dan empat di antaranya sudah final, yakni combined perseorangan putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga ini diikuti 103 atlet putra dan 85 atlet putri dari 26 provinsi.
Baca juga: FPTI bersiap untuk dua hajat besar pada 2025