Semarang (ANTARA) - Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin Maimoen bersilaturahmi dengan jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Semarang, Selasa (3/9) malam.
Pasangan yang diusung 9 partai politik parlemen dan empat partai politik non parlemen ini diterima oleh Ketua PWM Jawa Tengah KH Tafsir serta sejumlah perwakilan dari keluarga besar Muhammadiyah Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi mengatakan, dengan Muhammadiyah sebenarnya sudah memiliki kesamaan sejak lama misalnya dalam penanganan COVID-19 serta bantuan sosial.
Ahmad Luthfi yang juga mantan Kapolda Jateng dan Irjen Kementerian Perdagangan itu menegaskan bahwa dalam kegiatan politik yang dilakukan bersama Taj Yasin, salah satunya ingin besilaturahmi dengan seluruh elemen yang ada di Jawa Tengah.
"Kami ingin belajar, mendengar, seluruh elemen ingin kami kunjungi dengan niat baik yang utama adalah bersilaturahmi," kata Ahmad Luthfi.
Ia juga menegaskan bahwa dalam kontestasi politik pihaknya ingin menang dengan beradab. "Makanya, kami sudah meminta kepada seluruh elemen pendukung, jangan memfitnah, jangan kampanye hitam, mari bertarung ide gagasan dan visi misi," ujar dia.
Baca juga: PKB Jateng gerak cepat menangkan Luthfi-Yasin
Sementara KH Tafsir mengakui Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah pasangan bakal calon peserta Pilgub Jawa Tengah yang bersilaturahmi dengan Muhammadiyah Jateng.
"Perlu diketahui bahwa, Muhammadiyah tidak pernah menjadi oposisi dari pemerintah, melainkan menjadi mitra siapapun pemerintahnya," kata KH Tafsir.
Namun, Muhammadiyah juga siap mengingatkan atau mengritisi pengambil kebijakan tetapi tetap dalam kepribadian yang digunakan selama ini.
Tafsir juga menjelaskan bahwa saat ini Muhammadiyah Jateng mempunyai puluhan perguruan tinggi, rumah sakit, serta sekolah yang tersebar di 35 kabupaten dan kota.
"Setelah di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan, kami juga ingin bergerak di bidang ekonomi," ujar dia.
Salah satunya dengan membentuk bank perekonomian rakyat.
Sementara saat diskusi, saling berinteraksi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Aisyah, NA, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah, serta unsur-unsur lain yang hadir.
Baca juga: Luthfi - Taj Yasin mendaftar ke KPU berbekal 13,7 juta suara pemilih
Baca juga: Gibran dampingi Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendaftar ke KPU Jateng
Pasangan yang diusung 9 partai politik parlemen dan empat partai politik non parlemen ini diterima oleh Ketua PWM Jawa Tengah KH Tafsir serta sejumlah perwakilan dari keluarga besar Muhammadiyah Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi mengatakan, dengan Muhammadiyah sebenarnya sudah memiliki kesamaan sejak lama misalnya dalam penanganan COVID-19 serta bantuan sosial.
Ahmad Luthfi yang juga mantan Kapolda Jateng dan Irjen Kementerian Perdagangan itu menegaskan bahwa dalam kegiatan politik yang dilakukan bersama Taj Yasin, salah satunya ingin besilaturahmi dengan seluruh elemen yang ada di Jawa Tengah.
"Kami ingin belajar, mendengar, seluruh elemen ingin kami kunjungi dengan niat baik yang utama adalah bersilaturahmi," kata Ahmad Luthfi.
Ia juga menegaskan bahwa dalam kontestasi politik pihaknya ingin menang dengan beradab. "Makanya, kami sudah meminta kepada seluruh elemen pendukung, jangan memfitnah, jangan kampanye hitam, mari bertarung ide gagasan dan visi misi," ujar dia.
Baca juga: PKB Jateng gerak cepat menangkan Luthfi-Yasin
Sementara KH Tafsir mengakui Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah pasangan bakal calon peserta Pilgub Jawa Tengah yang bersilaturahmi dengan Muhammadiyah Jateng.
"Perlu diketahui bahwa, Muhammadiyah tidak pernah menjadi oposisi dari pemerintah, melainkan menjadi mitra siapapun pemerintahnya," kata KH Tafsir.
Namun, Muhammadiyah juga siap mengingatkan atau mengritisi pengambil kebijakan tetapi tetap dalam kepribadian yang digunakan selama ini.
Tafsir juga menjelaskan bahwa saat ini Muhammadiyah Jateng mempunyai puluhan perguruan tinggi, rumah sakit, serta sekolah yang tersebar di 35 kabupaten dan kota.
"Setelah di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan, kami juga ingin bergerak di bidang ekonomi," ujar dia.
Salah satunya dengan membentuk bank perekonomian rakyat.
Sementara saat diskusi, saling berinteraksi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Aisyah, NA, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah, serta unsur-unsur lain yang hadir.
Baca juga: Luthfi - Taj Yasin mendaftar ke KPU berbekal 13,7 juta suara pemilih
Baca juga: Gibran dampingi Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendaftar ke KPU Jateng