Semarang (ANTARA) - Dosen Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) tengah mengembangkan sebuah model pembelajaran interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan kewirausahaan di kalangan siswa.
Inovasi tersebut mendapat supervisi langsung dari Profesor Suwito dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang dikenal sebagai ahli di bidang pendidikan dan kewirausahaan.
Model pembelajaran interaktif ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan aplikatif bagi siswa, dengan fokus pada keterampilan kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Pendekatan ini mencakup penggunaan teknologi terkini dan metode pengajaran yang memfasilitasi interaksi aktif antara siswa dan materi ajar.
Menurut Dr. Erwin Erlangga, salah seorang dosen pengembang model ini, "Kami percaya bahwa pendekatan interaktif dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman dan penerapan konsep kewirausahaan oleh siswa. Dengan supervisi dan masukan dari Profesor Suwito, kami yakin model ini akan menjadi alat yang efektif dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia usaha."
Profesor Suwito menambahkan, "Inisiatif ini merupakan langkah positif dalam pengembangan kurikulum kewirausahaan di tingkat pendidikan. Model ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih aktif dan kreatif dalam berwirausaha."
Pengembangan model ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan USM untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Model ini diharapkan dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah menengah dan menjadi referensi bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia. ***
Inovasi tersebut mendapat supervisi langsung dari Profesor Suwito dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang dikenal sebagai ahli di bidang pendidikan dan kewirausahaan.
Model pembelajaran interaktif ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan aplikatif bagi siswa, dengan fokus pada keterampilan kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Pendekatan ini mencakup penggunaan teknologi terkini dan metode pengajaran yang memfasilitasi interaksi aktif antara siswa dan materi ajar.
Menurut Dr. Erwin Erlangga, salah seorang dosen pengembang model ini, "Kami percaya bahwa pendekatan interaktif dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman dan penerapan konsep kewirausahaan oleh siswa. Dengan supervisi dan masukan dari Profesor Suwito, kami yakin model ini akan menjadi alat yang efektif dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia usaha."
Profesor Suwito menambahkan, "Inisiatif ini merupakan langkah positif dalam pengembangan kurikulum kewirausahaan di tingkat pendidikan. Model ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih aktif dan kreatif dalam berwirausaha."
Pengembangan model ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan USM untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Model ini diharapkan dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah menengah dan menjadi referensi bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia. ***