Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta dalam rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-79, kembali mewujudkan harapan masyarakat kurang mampu melalui program Light Up The Dream. Sebanyak 193 warga di wilayah Jawa Tengah dan DIY menerima bantuan pemasangan listrik tanpa biaya melalui program ini.
Sugeng Istiyono, seorang penerima bantuan dari Kampung Penjaringan, Kelurahan Kemijen, Semarang, mengungkapkan rasa syukurnya. Penantian puluhan tahun Sugeng untuk mendapatkan akses listrik mandiri akhirnya terwujud.
"Terima kasih PLN, atas bantuan pemasangan listrik ini melalui program Light Up The Dream. Setelah puluhan tahun, akhirnya saya memiliki akses meter listrik sendiri. Harapan saya, program ini terus berjalan karena sangat bermanfaat, terutama bagi warga kurang mampu yang sangat membutuhkan," kata Sugeng dengan haru.
Ungkapan syukur juga disampaikan oleh Nanik, penerima bantuan dari Kabupaten Kebumen. Ia merasa bahagia atas kepedulian PLN, sehingga rumahnya kini memiliki sambungan listrik sendiri.
"Terima kasih, PLN, sudah membantu keluarga kami mendapatkan sambungan listrik. Semoga PLN semakin sukses dan membawa berkah di masa depan," kata Nanik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi menyatakan bantuan pemasangan listrik gratis melalui program Light Up The Dream merupakan inisiasi dan donasi dari insan PLN. Hal ini juga menjadi wujud nyata implementasi nilai AKHLAK insan PLN dengan menghadirkan listrik yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Dalam momen HUT RI ke-79 ini, insan PLN hadir memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya mengemban amanah dari pemerintah, tetapi juga membantu masyarakat yang membutuhkan. Melalui program Light Up The Dream, masyarakat yang membutuhkan dapat menikmati pemasangan listrik gratis dari donasi para pegawai PLN," kata Soffin.
Soffin menambahkan bantuan pemasangan listrik ini diharapkan dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dalam keterbatasan masyarakat tersebut, kami insan PLN akan terus berupaya untuk menyalakan mimpi mereka, karena di setiap penyalaan ada kebahagiaan yang tak terhingga," kata Soffin.
Soffin juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan listrik dengan bijaksana dan menghindari pelanggaran aturan kelistrikan yang dapat membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Sugeng Istiyono, seorang penerima bantuan dari Kampung Penjaringan, Kelurahan Kemijen, Semarang, mengungkapkan rasa syukurnya. Penantian puluhan tahun Sugeng untuk mendapatkan akses listrik mandiri akhirnya terwujud.
"Terima kasih PLN, atas bantuan pemasangan listrik ini melalui program Light Up The Dream. Setelah puluhan tahun, akhirnya saya memiliki akses meter listrik sendiri. Harapan saya, program ini terus berjalan karena sangat bermanfaat, terutama bagi warga kurang mampu yang sangat membutuhkan," kata Sugeng dengan haru.
Ungkapan syukur juga disampaikan oleh Nanik, penerima bantuan dari Kabupaten Kebumen. Ia merasa bahagia atas kepedulian PLN, sehingga rumahnya kini memiliki sambungan listrik sendiri.
"Terima kasih, PLN, sudah membantu keluarga kami mendapatkan sambungan listrik. Semoga PLN semakin sukses dan membawa berkah di masa depan," kata Nanik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi menyatakan bantuan pemasangan listrik gratis melalui program Light Up The Dream merupakan inisiasi dan donasi dari insan PLN. Hal ini juga menjadi wujud nyata implementasi nilai AKHLAK insan PLN dengan menghadirkan listrik yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Dalam momen HUT RI ke-79 ini, insan PLN hadir memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya mengemban amanah dari pemerintah, tetapi juga membantu masyarakat yang membutuhkan. Melalui program Light Up The Dream, masyarakat yang membutuhkan dapat menikmati pemasangan listrik gratis dari donasi para pegawai PLN," kata Soffin.
Soffin menambahkan bantuan pemasangan listrik ini diharapkan dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Dalam keterbatasan masyarakat tersebut, kami insan PLN akan terus berupaya untuk menyalakan mimpi mereka, karena di setiap penyalaan ada kebahagiaan yang tak terhingga," kata Soffin.
Soffin juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan listrik dengan bijaksana dan menghindari pelanggaran aturan kelistrikan yang dapat membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar.