Semarang (ANTARA) - MTsN 1 Pati memperoleh piagam penghargaan pencanangan zona integritas (ZI) sebagai madrasah berpredikat ZI menuju wilayah bebas korupsi (WBK). Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekjen Ditjen Pendis Kemenag RI Rohmat Mulyana Sapdi kepada Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati di sebuah hotel di Jawa Barat, Rabu (7/8).
Rohmat yang pada kesempatan itu juga membuka rapat, memberikan ucapan selamat kepada para satuan kerja (satker) yang telah berhasil lolos penilaian dari Tim Penilai Internal (TPI).
"Selamat kepada para pemenang pada tahap pertama penilaian ZI dan selamat berjuang untuk tahap berikutnya," kata Rohmat.
Rohmat berpesan kepada para peserta yang akan menghadapi penilaian dari TPN agar dapat mempersiapkan seluruh eviden dengan matang.
"Zona integritas ini harus benar-benar dipersiapkan lebih baik lagi agar bisa lolos ke tahap selanjutnya," pesan Rohmat.
Sebanyak 27 satuan kerja terdiri atas empat PTKIN-Universitas Islam Negeri, 21 MAN, dan dua MTsN menerima penghargaan yang dikemas dalam acara Rapat Koordinasi Manajemen Organisasi Pendidikan Islam 3 (Pendampingan Penilaian Pembangunan ZI oleh TPN).
MAN dan PTKIN penerima penghargaan ZI menuju WBK tersebut antara lain MAN IC Pekalongan, MAN IC Tanah Laut, MAN Purworejo, MAN 1 Sragen, MAN 2 Kebumen, MAN 1 Tegal, MAN 2 Pati, MAN 1 Jepara, MAN 1 Kudus, MAN 1 Brebes, MAN 2 Brebes, MAN 3 Kebumen, MAN 1 Surakarta, MAN 1 Kota Malang, MAN 2 Kota Malang.
Kemudian MAN 2 Jakarta Timur, MAN 4 Jakarta, MAN 2 Kulon Progo, MAN 2 Kota Yogyakarta, MAN 1 Kuantan Singinggi, MAN 1 Magelang, MTsN 9 Bantul, MTsN 1 Pati, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang.
Usai menerima penghargaan, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati mengucap rasa syukur, pasalnya MTsN 1 Pati sebagai satu-satunya madrasah tsanawiyah se-Jawa Tengah yang lolos ZI pada penilaian TPI menuju penilaian TPN-WBK dan bisa bersanding dengan madrasah terbaik lainnya se-Indonesia.
"Alhamdulillah, Ini patut disyukuri bersama, di Indonesia hanya ada dua madrasah Tsanawiyah, yaitu MTsN 1 Pati dan MTsN 9 Bantul. Terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Jateng dan Kakankemenag Kabupaten Pati atas arahan dan bimbingannya. Kepada Tim ZI MTsN 1 Pati yang sudah berjuang juga kami sampaikan rasa terima kasih. Semoga mbarokahi bagi kita semua terutama MTsN 1 Pati," kata Syafak.
Syafak mengatakan ke depan pihaknya terus berusaha dan berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga madrasah serta masyarakat sehingga keduanya benar-benar dapat merasakan manfaat dari layanan yang ada di MTsN 1 Pati.
"Insya Allah dengan semangat dan kerja keras bersama, mudah-mudahan MTsN 1 Pati bisa menyandang predikat WBK," harap Syafak.
Rohmat yang pada kesempatan itu juga membuka rapat, memberikan ucapan selamat kepada para satuan kerja (satker) yang telah berhasil lolos penilaian dari Tim Penilai Internal (TPI).
"Selamat kepada para pemenang pada tahap pertama penilaian ZI dan selamat berjuang untuk tahap berikutnya," kata Rohmat.
Rohmat berpesan kepada para peserta yang akan menghadapi penilaian dari TPN agar dapat mempersiapkan seluruh eviden dengan matang.
"Zona integritas ini harus benar-benar dipersiapkan lebih baik lagi agar bisa lolos ke tahap selanjutnya," pesan Rohmat.
Sebanyak 27 satuan kerja terdiri atas empat PTKIN-Universitas Islam Negeri, 21 MAN, dan dua MTsN menerima penghargaan yang dikemas dalam acara Rapat Koordinasi Manajemen Organisasi Pendidikan Islam 3 (Pendampingan Penilaian Pembangunan ZI oleh TPN).
MAN dan PTKIN penerima penghargaan ZI menuju WBK tersebut antara lain MAN IC Pekalongan, MAN IC Tanah Laut, MAN Purworejo, MAN 1 Sragen, MAN 2 Kebumen, MAN 1 Tegal, MAN 2 Pati, MAN 1 Jepara, MAN 1 Kudus, MAN 1 Brebes, MAN 2 Brebes, MAN 3 Kebumen, MAN 1 Surakarta, MAN 1 Kota Malang, MAN 2 Kota Malang.
Kemudian MAN 2 Jakarta Timur, MAN 4 Jakarta, MAN 2 Kulon Progo, MAN 2 Kota Yogyakarta, MAN 1 Kuantan Singinggi, MAN 1 Magelang, MTsN 9 Bantul, MTsN 1 Pati, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang.
Usai menerima penghargaan, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati mengucap rasa syukur, pasalnya MTsN 1 Pati sebagai satu-satunya madrasah tsanawiyah se-Jawa Tengah yang lolos ZI pada penilaian TPI menuju penilaian TPN-WBK dan bisa bersanding dengan madrasah terbaik lainnya se-Indonesia.
"Alhamdulillah, Ini patut disyukuri bersama, di Indonesia hanya ada dua madrasah Tsanawiyah, yaitu MTsN 1 Pati dan MTsN 9 Bantul. Terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Jateng dan Kakankemenag Kabupaten Pati atas arahan dan bimbingannya. Kepada Tim ZI MTsN 1 Pati yang sudah berjuang juga kami sampaikan rasa terima kasih. Semoga mbarokahi bagi kita semua terutama MTsN 1 Pati," kata Syafak.
Syafak mengatakan ke depan pihaknya terus berusaha dan berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga madrasah serta masyarakat sehingga keduanya benar-benar dapat merasakan manfaat dari layanan yang ada di MTsN 1 Pati.
"Insya Allah dengan semangat dan kerja keras bersama, mudah-mudahan MTsN 1 Pati bisa menyandang predikat WBK," harap Syafak.