Semarang (ANTARA) - Pelatihan Generasi Muda Kompeten Industri Cemerlang (Gemilang) yang merupakan kolaborasi dari PT Nestle Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Batang untuk
pemberdayaan talenta lokal berhasil menyiapkan lulusan SMK siap bekerja
Program pelatihan yang diikuti 17 peserta tersebut berlangsung sembilan bulan mulai dari Agustus 2023 sampa Juni 2024 yang diawali dengan tiga bulan di Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang dan Politeknik Negeri Semarang, kemudian dilanjutkan On The Job Training (OJT) di PT Nestle Indonesia Pabrik Bandaraya selama enam bulan.
Setelah melalui proses penilaian, seluruh peserta dinyatakan lulus program pelatihan Gemilang dan pemberian sertifikat kelulusan kepada para peserta program dilakukan pada 19 Juni 2024 oleh Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, disaksikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Batang Rahmad Nurulfadilah, Direktur HR Nestlé Indonesia Fahrul Irvanto, Factory Manager Bandaraya Iwan Utama, dan HRBP Technical Imas Yuniastari.
Salah satu peserta program Gemilang Farahdila Ramadhanti membagikan pengalamannya dalam mengikuti program tersebut. Ia mengaku mendapatkan banyak dampak positif terutama dalam peningkatan kualitas dirinya.
"Pelatihan ini membantu mengembangkan diri dari segi wawasan dan juga terapan. Saya banyak mendapatkan ilmu dan keterampilan yang menunjang mulai dari soft-skill seperti aspek dasar bersosialisasi dan pengoperasian komputer, hingga pelatihan teknis dan praktik mengenai materi sebelum akhirnya dapat bergabung di PT Nestlé Indonesia Pabrik Bandaraya. Terima kasih kepada Pemkab Batang dan PT Nestle Indonesia atas penyelenggaraan program ini," kata Farahdila.
"Pemkab Batang sangat bersyukur dengan hadirnya program pelatihan kerja Gemilang yang mendukung muda-mudi lokal untuk mendapatkan bimbingan ilmu maupun kesempatan praktik dari PT Nestle Indonesia," kata Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Direktur HR Nestle Indonesia Fahrul Irvanto menambahkan pelatihan Gemilang di Batang merupakan pilot project yang dikembangkan Pemkab Batang bersama PT Nestle Indonesia, sejalan dengan tujuan Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan para pemuda lokal untuk masa depan menuju Indonesia Emas pada 2045.
"Di Nestle, kami percaya kolaborasi multisektoral antara pemangku kepentingan sangat penting untuk memupuk nilai-nilai baik. Untuk itu, apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan program ini, Pemerintah Kabupaten Batang, Balai Latihan Kerja Kabupaten Batang, Politeknik Negeri Semarang, seluruh panitia, maupun partisipan. Semoga program ini dapat berkontribusi dalam mendukung pengembangan kompetensi anak muda di Kabupaten Batang," tutup Fahrul Irvanto.
Sejumlah program telah diluncurkan PT Nestle mulai dari inisiatif global Nestle, seperti Nestle Needs YOUth, di mana lebih dari 100.000 pemuda di Indonesia telah diberdayakan sejak 2020. Implementasi program global ini diwujudkan PT Nestle Indonesia melalui beberapa program seperti Nestle Management Trainee (NMT), Nesternship, program magang untuk pemuda penyandang disabilitas Setara, dan Gemilang.
pemberdayaan talenta lokal berhasil menyiapkan lulusan SMK siap bekerja
Program pelatihan yang diikuti 17 peserta tersebut berlangsung sembilan bulan mulai dari Agustus 2023 sampa Juni 2024 yang diawali dengan tiga bulan di Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang dan Politeknik Negeri Semarang, kemudian dilanjutkan On The Job Training (OJT) di PT Nestle Indonesia Pabrik Bandaraya selama enam bulan.
Setelah melalui proses penilaian, seluruh peserta dinyatakan lulus program pelatihan Gemilang dan pemberian sertifikat kelulusan kepada para peserta program dilakukan pada 19 Juni 2024 oleh Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, disaksikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Batang Rahmad Nurulfadilah, Direktur HR Nestlé Indonesia Fahrul Irvanto, Factory Manager Bandaraya Iwan Utama, dan HRBP Technical Imas Yuniastari.
Salah satu peserta program Gemilang Farahdila Ramadhanti membagikan pengalamannya dalam mengikuti program tersebut. Ia mengaku mendapatkan banyak dampak positif terutama dalam peningkatan kualitas dirinya.
"Pelatihan ini membantu mengembangkan diri dari segi wawasan dan juga terapan. Saya banyak mendapatkan ilmu dan keterampilan yang menunjang mulai dari soft-skill seperti aspek dasar bersosialisasi dan pengoperasian komputer, hingga pelatihan teknis dan praktik mengenai materi sebelum akhirnya dapat bergabung di PT Nestlé Indonesia Pabrik Bandaraya. Terima kasih kepada Pemkab Batang dan PT Nestle Indonesia atas penyelenggaraan program ini," kata Farahdila.
"Pemkab Batang sangat bersyukur dengan hadirnya program pelatihan kerja Gemilang yang mendukung muda-mudi lokal untuk mendapatkan bimbingan ilmu maupun kesempatan praktik dari PT Nestle Indonesia," kata Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Direktur HR Nestle Indonesia Fahrul Irvanto menambahkan pelatihan Gemilang di Batang merupakan pilot project yang dikembangkan Pemkab Batang bersama PT Nestle Indonesia, sejalan dengan tujuan Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan para pemuda lokal untuk masa depan menuju Indonesia Emas pada 2045.
"Di Nestle, kami percaya kolaborasi multisektoral antara pemangku kepentingan sangat penting untuk memupuk nilai-nilai baik. Untuk itu, apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan program ini, Pemerintah Kabupaten Batang, Balai Latihan Kerja Kabupaten Batang, Politeknik Negeri Semarang, seluruh panitia, maupun partisipan. Semoga program ini dapat berkontribusi dalam mendukung pengembangan kompetensi anak muda di Kabupaten Batang," tutup Fahrul Irvanto.
Sejumlah program telah diluncurkan PT Nestle mulai dari inisiatif global Nestle, seperti Nestle Needs YOUth, di mana lebih dari 100.000 pemuda di Indonesia telah diberdayakan sejak 2020. Implementasi program global ini diwujudkan PT Nestle Indonesia melalui beberapa program seperti Nestle Management Trainee (NMT), Nesternship, program magang untuk pemuda penyandang disabilitas Setara, dan Gemilang.