Solo (ANTARA) - Sejumlah pemain legenda ikut meramaikan pertandingan sepak bola persahabatan jelang Final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu. 

Pada pertandingan antara BHS FC Legend dan Mandala Legend yang digelar Sabtu sore di Lapangan Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tersebut, ada beberapa pemain legenda tanah air di antaranya Agustiar Batubara atau akrab disapa Ucok Batubara dan Syamsul Arifin. 

Meski tidak muda lagi, para pemain yang pernah malang melintang di sejumlah klub sepak bola tanah air tersebut masih terlihat lihai memainkan si kulit bundar. 

Mereka juga masih lincah berlari ke berbagai arah untuk mengejar bola. 

Pendiri BHS FC Legend Bambang Harjo Soekartono mengatakan para pemain senior tersebut sengaja berkumpul untuk ikut meramaikan pertandingan persahabatan. 

"Tujuannya kami ingin menyemangati persebakbolaan Indonesia. Yang legenda saja tingkat nasional masih mau bermain all-out, kami mengharapkan persebakbolaan Indonesia terutama junior, U-16, U-19, U-21 bisa menjuarai berbagai kompetisi sepak bola di luar negeri," katanya. 

Ia berharap Timnas Sepak Bola Indonesia makin berkiprah di berbagai kompetisi tingkat dunia. 

"Denmark penduduknya cuma 5 juta tapi pernah jadi juara Eropa. Penduduk kita 200 juta sekian belum pernah jadi juara dunia. Insya allah ke depan kita harapkan dengan banyaknya semangat kita bisa menjuarai di tingkat dunia," kata Dewan Pakar DPP Partai Gerinda tersebut.

Ia juga memastikan pemerintah ke depan akan memberikan perhatian yang makin besar untuk kemajuan olahraga di tanah air, salah satunya sepak bola.

Salah satu pemain Mandala Legend Jaka Purnama mengaku senang dengan pertandingan persahabatan tersebut. 

"Tentu ini untuk menjalin silaturahmi. Terima kasih atas kedatangan BHS Legend. Ini memupuk hubungan yang baik antara Jateng dan Jatim. Harapannya ke depan BHS Legend bisa bergabung di turnamen Jateng dan DIY," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024