Temanggung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus mengembangkan bawang putih lokal jenis Geol Temanggung Agrihorti (GTA) untuk memenuhi bibit para petani.

Kepala DKPPP Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto, di Temanggung, Rabu, menyampaikan produksi GTA saat ini sekitar 72 ton atau kalau dijadikan bibit sekitar 28 ton.

"Karena untuk dijadikan bibit harus mengalami masa dorman atau dilakukan pengeringan delapan bulan, dengan penyusutan 40 sampai 60 persen," katanya lagi.

Ia menuturkan saat ini DKPPP dalam taraf menanam terus supaya nanti bisa dapat bibit yang banyak dan bisa ditanam secara massal.

"Dari 28 ton itu nanti per hektare 0,6 ton, bisa untuk bibit sekitar 48 hektare, sementara kapasitas potensi di Temanggung ini 800-1.300 hektare, jadi belum sampai 10 persen dari kapasitas," katanya pula.

Dia menyampaikan sekarang masih dibuat untuk bibit terus, belum untuk konsumsi.

"Kami terus mengembangkan bawang putih lokal Temanggung tersebut yang memiliki siung lebih besar," katanya lagi.

Ia menuturkan bawang putih GTA ini karena dari varietas lokal, sehingga lebih cocok ditanam di daerah ini dan penyakit yang ada pada komoditas tersebut petani lebih dikenali, sehingga mudah mengatasinya.

Dia menyebutkan lahan uji coba pengembangan bawang putih lokal tersebut berada di Desa Petarangan dan Glapansari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.

Joko mengatakan pemuliaan itu untuk meningkatkan mutu dan penyediaan benih, karena menjadi tanggung jawab dinas untuk penyediaan benihnya.

"Hak paten benih tersebut kita, yang telah dirilis Kementerian Pertanian pada awal tahun 2023," katanya pula.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024