Semarang (ANTARA) - PLN Icon Plus sebagai Subholding Beyond kWh dari PT PLN (Persero) di tengah meningkatnya perubahan iklim skala global, menegaskan komitmennya untuk turut berperan aktif dalam mendukung transformasi energi hijau di Indonesia. Hal ini mendorong PLN Icon Plus untuk terus berkolaborasi menggerakkan serta mengembangkan ekosistem hijau, termasuk elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Salah satu fokus utama dari upaya kolaborasi PLN Icon Plus adalah pada perkembangan elektrifikasi kendaraan. Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang utama dalam emisi gas rumah kaca, oleh karena itu PLN Icon Plus berharap dapat mendorong beralihnya masyarakat Indonesia dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Upaya untuk mendorong perkembangan elektrifikasi kendaraan adalah bagian dari komitmen PLN Icon Plus untuk memastikan ketersediaan energi bersih yang handal dan terjangkau sebagai solusi yang berkelanjutan serta ramah lingkungan.
"PLN Icon Plus berkomitmen untuk mendukung transformasi energi hijau di Indonesia, termasuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kami terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai bagian dari upaya kami untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi.
Ari mengatakan sebagai perusahaan yang mengedepankan bisnis yang ramah lingkungan dan transformasi energi hijau berkelanjutan, PLN Icon Plus mendapat penilaian positif dari CNBC Indonesia Research dalam Green Economic Forum 2023. PLN Icon Plus pun membuktikan komitmennya dengan keterbukaannya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.
Menyadari bahwa pembangunan serta transformasi energi hijau berkelanjutan memerlukan partisipasi luas dengan kolaborasi berbagai pihak, kata Ari, PLN Icon Plus terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan transformasi energi hijau.
Untuk mencapai tujuan ini, PLN Icon Plus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya guna mempercepat transformasi energi hijau di Indonesia.Komitmen PLN Icon Plus sebagai leader dalam transisi energi hijau di PLN Grup didukung oleh pengembangan EV, PV Rooftop, yang seluruhnya menjadi bagian dari smart and green ecosystem PLN Icon Plus.
Kolaborasi dengan berbagai pihak ini merupakan langkah strategis PLN Icon Plus dalam menghadapi tantangan meningkatnya kebutuhan energi ramah lingkungan serta berkelanjutan di tengah perubahan iklim yang semakin mendesak.
"Dengan berbagai upaya kolaborasi yang dilakukan, PLN Icon Plus berharap dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung transformasi energi hijau di Indonesia. Melalui pengembangan teknologi dan kerjasama dengan berbagai pihak, PLN Icon Plus ingin menciptakan sebuah ekosistem energi hijau yang berkelanjutan, handal, dan terjangkau bagi masyarakat," kata Ari.
Ari menambahkan dengan kolaborasi yang solid dan komitmen yang kuat, PLN Icon Plus berharap dapat menjadi penggerak yang signifikan dalam transformasi energi hijau di Indonesia, serta memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.
Salah satu fokus utama dari upaya kolaborasi PLN Icon Plus adalah pada perkembangan elektrifikasi kendaraan. Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang utama dalam emisi gas rumah kaca, oleh karena itu PLN Icon Plus berharap dapat mendorong beralihnya masyarakat Indonesia dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Upaya untuk mendorong perkembangan elektrifikasi kendaraan adalah bagian dari komitmen PLN Icon Plus untuk memastikan ketersediaan energi bersih yang handal dan terjangkau sebagai solusi yang berkelanjutan serta ramah lingkungan.
"PLN Icon Plus berkomitmen untuk mendukung transformasi energi hijau di Indonesia, termasuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kami terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai bagian dari upaya kami untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi.
Ari mengatakan sebagai perusahaan yang mengedepankan bisnis yang ramah lingkungan dan transformasi energi hijau berkelanjutan, PLN Icon Plus mendapat penilaian positif dari CNBC Indonesia Research dalam Green Economic Forum 2023. PLN Icon Plus pun membuktikan komitmennya dengan keterbukaannya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia.
Menyadari bahwa pembangunan serta transformasi energi hijau berkelanjutan memerlukan partisipasi luas dengan kolaborasi berbagai pihak, kata Ari, PLN Icon Plus terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan transformasi energi hijau.
Untuk mencapai tujuan ini, PLN Icon Plus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya guna mempercepat transformasi energi hijau di Indonesia.Komitmen PLN Icon Plus sebagai leader dalam transisi energi hijau di PLN Grup didukung oleh pengembangan EV, PV Rooftop, yang seluruhnya menjadi bagian dari smart and green ecosystem PLN Icon Plus.
Kolaborasi dengan berbagai pihak ini merupakan langkah strategis PLN Icon Plus dalam menghadapi tantangan meningkatnya kebutuhan energi ramah lingkungan serta berkelanjutan di tengah perubahan iklim yang semakin mendesak.
"Dengan berbagai upaya kolaborasi yang dilakukan, PLN Icon Plus berharap dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung transformasi energi hijau di Indonesia. Melalui pengembangan teknologi dan kerjasama dengan berbagai pihak, PLN Icon Plus ingin menciptakan sebuah ekosistem energi hijau yang berkelanjutan, handal, dan terjangkau bagi masyarakat," kata Ari.
Ari menambahkan dengan kolaborasi yang solid dan komitmen yang kuat, PLN Icon Plus berharap dapat menjadi penggerak yang signifikan dalam transformasi energi hijau di Indonesia, serta memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.