Semarang (ANTARA) - Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Andrarasmara, menerima Sertifikat International Standardization Organization (ISO) dari Direktur Pranantaka, Fajar Sukotjo, di Kantor Baznas Kota Semarang.
Penerimaan sertifikat ini merupakan puncak dari usaha keras yang dimulai sejak Oktober 2023. Keinginan kuat untuk memberikan pelayanan prima kepada muzaki dan mustahik, mendorong seluruh jajaran Baznas Kota Semarang, mulai dari pimpinan hingga pelaksana, untuk mengajukan ISO.
Keputusan ini diambil melalui rapat pleno pimpinan, yang kemudian disusul dengan pengumpulan persyaratan dan perbaikan standard operational procedure (SOP) yang ada agar sesuai dengan standar pelayanan prima yang ditentukan.
Proses pengajuan ISO ini berlangsung hingga Juli 2024, dan akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Dengan adanya ISO 9001:2015, diharapkan dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan layanan prima kepada muzaki dan mustahik, serta meningkatkan performa lembaga sehingga publik semakin percaya dan yakin akan pelayanan Baznas Kota Semarang.
Arnaz Andrarasmara mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, tidak mudah mendapatkan ISO ini. Semoga dengan ini, performa lembaga Baznas dalam memberikan pelayanan prima semakin meningkat. Dan semua harus memiliki komitmen yang sama untuk melaksanakan hasil yang sudah disepakati bersama, termasuk SOP di dalamnya," ujarnya.
Arnaz juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu terhadap Baznas Kota Semarang. "Selain sudah diaudit keuangan, Baznas Kota Semarang juga telah mendapatkan legalitas sertifikat ISO 9001:2015," tambahnya.
Dengan sertifikasi ISO ini, Baznas Kota Semarang semakin mempertegas komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ***
Penerimaan sertifikat ini merupakan puncak dari usaha keras yang dimulai sejak Oktober 2023. Keinginan kuat untuk memberikan pelayanan prima kepada muzaki dan mustahik, mendorong seluruh jajaran Baznas Kota Semarang, mulai dari pimpinan hingga pelaksana, untuk mengajukan ISO.
Keputusan ini diambil melalui rapat pleno pimpinan, yang kemudian disusul dengan pengumpulan persyaratan dan perbaikan standard operational procedure (SOP) yang ada agar sesuai dengan standar pelayanan prima yang ditentukan.
Proses pengajuan ISO ini berlangsung hingga Juli 2024, dan akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Dengan adanya ISO 9001:2015, diharapkan dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan layanan prima kepada muzaki dan mustahik, serta meningkatkan performa lembaga sehingga publik semakin percaya dan yakin akan pelayanan Baznas Kota Semarang.
Arnaz Andrarasmara mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, tidak mudah mendapatkan ISO ini. Semoga dengan ini, performa lembaga Baznas dalam memberikan pelayanan prima semakin meningkat. Dan semua harus memiliki komitmen yang sama untuk melaksanakan hasil yang sudah disepakati bersama, termasuk SOP di dalamnya," ujarnya.
Arnaz juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu terhadap Baznas Kota Semarang. "Selain sudah diaudit keuangan, Baznas Kota Semarang juga telah mendapatkan legalitas sertifikat ISO 9001:2015," tambahnya.
Dengan sertifikasi ISO ini, Baznas Kota Semarang semakin mempertegas komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ***