Semarang (ANTARA) - PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah menerima laporan dari masyarakat Gunungkidul bahwa ditemukan fiber optik milik PLN Icon Plus yang terlalu mengandong. Berlokasi di dekat pemukiman warga kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.

Tim pemeliharaan yang menerima laporan tersebut pun langsung melakukan perbaikan pada Selasa, 2 Juli 2024.

General Manager PLN Icon Plus Regional Jawa Bagian Tengah Deri Prasetio Utomo, di Semarang, Selasa mengatakan potensi bahaya akan mengancam ketika kabel fiber optik mengandong terlalu rendah.

Deri mengatakan selain rutin melakukan inspeksi pada jaringan-jaringan kabel fiber optik, PLN Icon Plus sangat menyambut baik laporan dari masyarakat terkait adanya kabel fiber optik milik PLN Icon Plus yang mengandong terlalu rendah.

"Untuk menghindari potensi bahaya yang timbul akibat Kabel Fiber Optik milik PLN Icon Plus yang terlalu rendah, kami mohon bantuan kepada masyarakat untuk dapat melaporkan jika melihat kejadian tersebut melalui media sosial atau dapat menghubungi nomor 0813-2757-2290 untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY," kata Deri.

Sesuai Arahan Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi bahwa sebagai subholding beyond kWh PT PLN (Persero), PLN Icon Plus berkomitmen meningkatkan keandalan jaringan telekomunikasi secara berkelanjutan di antaranya melalui program Penataan Penertiban dan Pemanfaatan Aset Ketenagalistrikan (P3AK).

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024