Semarang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang kembali menggelar Lomba Bank Sampah 2024 yang menjadi rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pemberdayaan Lingkungan DLH Kota Semarang Arry Susilo Wardhani, di Semarang, Selasa, menyebut para peserta lomba adalah perwakilan dari 16 kecamatan di Kota Semarang.
Masing-masing kecamatan mengirimkan perwakilan bank sampahnya, namun bagi bank sampah yang telah mendapatkan juara pada periode sebelumnya tidak diperbolehkan ikut.
Menurut dia, lomba bank sampah itu bertujuan mendorong perkembangan kuantitas dan kualitas bank sampah, serta memberikan apresiasi bagi pengelolaan bank sampah dengan kinerja terbaik.
"Untuk kriteria yang menjadi penilaian antara lain keaktifan pengurus dan nasabah, fasilitas, tata kelola, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, serta kemitraan dan inovasi bank sampah," katanya.
Ia menyebutkan pendaftaran lomba dimulai pada 26 April sampai 10 Mei 2024, dan telah dilakukan seleksi lapangan oleh tim juri pada 20-27 Mei 2024.
"Tinggal menunggu pengumuman pemenang. Untuk (waktu) pengumuman pemenang masih menunggu informasi. Nanti akan diberitahukan," katanya.
Lebih lanjut, Arry menambahkan para pemenang berhak mendapatkan penghargaan berupa piagam dan uang tunai sebagai kompensasi pengalihan hak publikasi.
Juara pertama mendapatkan Rp10 juta, juara kedua sebesar Rp8,5 juta, sedangkan juara ketiga Rp7 juta.
"Untuk juara harapan 1 mendapat uang tunai sebesar Rp6 juta, juara harapan 2 Rp5,5 juta, dan juara harapan 3 mendapat uang tunai Rp4 juta," katanya.
Dengan digelarnya lomba bank sampah setiap tahun, ia berharap bisa meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah yang ada di lingkungannya. Termasuk, mendorong masyarakat yang selama ini belum memiliki bank sampah di lingkungannya untuk membuatnya sebagai upaya pengelolaan sampah.
"Dan dengan adanya lomba ini secara otomatis akan menambah jumlah bank sampah yang ada di Kota Semarang," katanya.
Berdasarkan data DLH Kota Semarang, hingga kini sudah ada sebanyak 497 bank sampah di Kota Semarang yang terdaftar dan menjadi binaan dinas tersebut.
Baca juga: DLH Semarang bagikan ratusan bibit ajak lestarikan lingkungan
Kepala Bidang Pengawasan dan Pemberdayaan Lingkungan DLH Kota Semarang Arry Susilo Wardhani, di Semarang, Selasa, menyebut para peserta lomba adalah perwakilan dari 16 kecamatan di Kota Semarang.
Masing-masing kecamatan mengirimkan perwakilan bank sampahnya, namun bagi bank sampah yang telah mendapatkan juara pada periode sebelumnya tidak diperbolehkan ikut.
Menurut dia, lomba bank sampah itu bertujuan mendorong perkembangan kuantitas dan kualitas bank sampah, serta memberikan apresiasi bagi pengelolaan bank sampah dengan kinerja terbaik.
"Untuk kriteria yang menjadi penilaian antara lain keaktifan pengurus dan nasabah, fasilitas, tata kelola, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, serta kemitraan dan inovasi bank sampah," katanya.
Ia menyebutkan pendaftaran lomba dimulai pada 26 April sampai 10 Mei 2024, dan telah dilakukan seleksi lapangan oleh tim juri pada 20-27 Mei 2024.
"Tinggal menunggu pengumuman pemenang. Untuk (waktu) pengumuman pemenang masih menunggu informasi. Nanti akan diberitahukan," katanya.
Lebih lanjut, Arry menambahkan para pemenang berhak mendapatkan penghargaan berupa piagam dan uang tunai sebagai kompensasi pengalihan hak publikasi.
Juara pertama mendapatkan Rp10 juta, juara kedua sebesar Rp8,5 juta, sedangkan juara ketiga Rp7 juta.
"Untuk juara harapan 1 mendapat uang tunai sebesar Rp6 juta, juara harapan 2 Rp5,5 juta, dan juara harapan 3 mendapat uang tunai Rp4 juta," katanya.
Dengan digelarnya lomba bank sampah setiap tahun, ia berharap bisa meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui bank sampah yang ada di lingkungannya. Termasuk, mendorong masyarakat yang selama ini belum memiliki bank sampah di lingkungannya untuk membuatnya sebagai upaya pengelolaan sampah.
"Dan dengan adanya lomba ini secara otomatis akan menambah jumlah bank sampah yang ada di Kota Semarang," katanya.
Berdasarkan data DLH Kota Semarang, hingga kini sudah ada sebanyak 497 bank sampah di Kota Semarang yang terdaftar dan menjadi binaan dinas tersebut.
Baca juga: DLH Semarang bagikan ratusan bibit ajak lestarikan lingkungan