Magelang (ANTARA) - Sebanyak 17 perguruan tinggi dari delapan provinsi di Indonesia mengikuti Expo dan Kewirausahaan Nasional II Tahun 2024 di Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Panitia Expo dan Kewirausahaan Nasional II Tahun 2024 di Untidar Emma Dwi Ratnasari di Magelang, Sabtu, menyampaikan kehadiran mahasiswa di sini menjadi bukti nyata semangat dan komitmen dalam memajukan kewirausahaan.

Sejumlah perguruan tinggi yang ikut dalam kegiatan tersebut, antara lain Universitas Tidar Magelang, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Ngudi Waluyo, Universitas PGRI Semarang, Universitas Palangka Raya, Universitas Riau, Universitas Udayana, dan Universitas Trunojoyo Madura.

Ia menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan dengan amanah Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional dengan tujuan meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia.

"Selain itu, acara ini juga merupakan perwujudan visi Untidar yaitu unggul dalam kewirausahaan dengan bangga kami menyampaikan bahwa acara ini diikuti 132 tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia , kemudian 25 UMKM dari Kota Magelang dan di luar Kota Magelang," katanya.

Menurut dia tujuan kegiatan ini untuk menjadi wadah tumbuhnya wirausahawan mahasiswa , memperkenalkan produk wirausaha mahasiswa dan masyarakat umum , memotivasi mahasiswa menjadi wirausaha yang tangguh dan luhur, menyediakan ruang kolaborasi dan inovasi, menciptakan jiwa wirausaha kompetitif .

"Oleh karena itu dengan acara ini kami berharap dapat menjadi platform bagi wirausaha muda untuk meningkatkan kemampuan membangun jejaring dan meraih peluang sebanyak-banyaknya," katanya.

Rektor Untidar Sugiyarto menyampaikan kegiatan ini sesuai dengan tagline Untidar unggul dalam wirausaha .

"Tampaknya kegiatan ini tumbuh berkembang, dulu skopnya lebih kecil sekarang sudah sangat banyak , terima kasih sekali pada peserta dan harapannya nanti semakin besar lagi," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan ini cukup bermanfaat bagi mahasiswa, yang jelas memang substansinya membangkitkan wirausaha, kemudian membentuk jaringan sesama perguruan tinggi.

"Kemudian kalau ada daya tarik ke perusahaan atau yang tertarik dengan kreativitas anak, inovasi anak-anak akan menjadi peluang untuk mengembangkan jaringan yang eskalasinya lebih luas lagi," katanya.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024