Boyolali (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali dengan hadirkan badut pada pengaturan arus lalu lintas sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat demi mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) bagi pengguna jalan.

Hal tersebut sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan, kata Kepala Polres Boyolali AKBP Petrus Silalahi, di Boyolali, Rabu.

Satlantas Polres Boyolali melakukan pengaturan lalu lintas bersama badut zebra guna menjaga kelancaran arus lalu lintas, dan mengantisipasi kemacetan serta kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

"Personel Satlantas Polres Boyolali tampak ditempatkan pada persimpangan, baik depan sekolah maupun pada titik keramaian dan titik-titik yang dinilai rawan kecelakaan," Kapolres.

Kapolres mengatakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas tersebut merupakan agenda rutin karena pada pagi hari merupakan awal aktifitas masyarakat baik perkantoran maupun sekolahan.

"Namun, kami sengaja menurunkan anggota kami menggunakan kostum badut untuk mempermudah dalam mengatur arus lalu lintas, khususnya memberikan imbauan tentang berlalu lintas yang aman," kata Kapolres.

Menurut Kapolres, dengan tujuan menurunkan pasukan badut tersebut bisa lebih menarik perhatian pengguna jalan dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas bisa mengena.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Agysta Rian menjelaskan bahwa pengaturan arus lalu lintas selalu rutin dilaksanakan dengan pelayanan maksimal kepada masyarakat, sehingga terwujudnya keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya.

Kasat Lantas berharap masyarakat yang menggunakan jalan raya agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, mematuhi rambu-rambu yang ada serta mengingatkan masyarakat baik pejalan kaki maupun pengendara untuk selalu berhati-hati saat di jalan dan ketika sedang berkendara.

Baca juga: Ahok Ibaratkan diri Sebagai Ikan Badut Bernama Nemo dalam Pembelaan Sidang

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024