Batang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan rehabilitasi pada tiga pemilik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) korban kebakaran di Kecamatan Bandar.
Ketua PMI Kabupaten Batang Achmad Taufiq di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pemberian bantuan sebesar Rp30 juta tersebut sebagai bentuk komitmen PMI untuk membantu masyarakat kurang mampu yang tertimpa musibah.
"Kami merespons cepat untuk membantu rehab tiga rumah yang terbakar pada Senin (3/6) itu. Meski tidak banyak, kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan biaya perbaikan rumah yang terbakar itu," katanya.
Pada kesempatan itu pihaknya juga berharap peran masyarakat dan lintas sektoral bisa membantu proses rehabilitasi rumah yang terbakar tersebut.
"Kami turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi ini. Kami berharap ada peran lintas sektoral agar dapat meringankan biaya rehab rumah korban kebakaran itu," katanya.
Achmad Taufiq berpesan pada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mawas diri karena saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah pada sembarang tempat dan jaringan listrik. Selain itu kami minta masyarakat menyimpan nomor-nomor penting yang berhubungan dengan kegawatdaruratan," katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Bandar AKP Teguh Werdiyanto mengatakan pada kasus kebakaran tiga rumah telah mengakibatkan seorang warga meninggal dunia bernama Buang (90).
"Ada satu korban meninggal akibat musibah kebakaran tersebut," katanya.
Baca juga: PMI Jateng : Pengurus PMI Kudus harus menjaga integritas
Ketua PMI Kabupaten Batang Achmad Taufiq di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pemberian bantuan sebesar Rp30 juta tersebut sebagai bentuk komitmen PMI untuk membantu masyarakat kurang mampu yang tertimpa musibah.
"Kami merespons cepat untuk membantu rehab tiga rumah yang terbakar pada Senin (3/6) itu. Meski tidak banyak, kami berharap bantuan tersebut dapat meringankan biaya perbaikan rumah yang terbakar itu," katanya.
Pada kesempatan itu pihaknya juga berharap peran masyarakat dan lintas sektoral bisa membantu proses rehabilitasi rumah yang terbakar tersebut.
"Kami turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi ini. Kami berharap ada peran lintas sektoral agar dapat meringankan biaya rehab rumah korban kebakaran itu," katanya.
Achmad Taufiq berpesan pada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mawas diri karena saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah pada sembarang tempat dan jaringan listrik. Selain itu kami minta masyarakat menyimpan nomor-nomor penting yang berhubungan dengan kegawatdaruratan," katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Bandar AKP Teguh Werdiyanto mengatakan pada kasus kebakaran tiga rumah telah mengakibatkan seorang warga meninggal dunia bernama Buang (90).
"Ada satu korban meninggal akibat musibah kebakaran tersebut," katanya.
Baca juga: PMI Jateng : Pengurus PMI Kudus harus menjaga integritas