Boyolali (ANTARA) - Harga hewan ternak untuk kurban di Pasar Hewan Jelok Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H mengalami kenaikan sekitar Rp700 ribu hingga Rp2 juta per ekor.
Berdasarkan pantauan di Pasar Hewan Jelok Cepogo Boyolali, Selasa, menyebutkan, harga kambing di Pasar Hewan Jelok Cepogo naik sekitar Rp700 ribu per ekor menjadi Rp2,5 juta per ekor.
Ternak kambing yang dibutuhkan untuk hewan kurban dijual rata-rata naik mulai dari Rp2,5 juta per ekor hingga Rp6,5 juta per ekor ukuran sedang. Bahkan, kambing ukuran besar kualitas super dijual hingga Rp8,5 juta per ekor.
Sarwoto (52), salah satu pedagang sapi di Pasar Hewan Jelok Boyolali mengatakan harga sapi menjelang Idul Adha atau sekitar satu bulan ini, memang mengalami kenaikan rata-rata sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor.
Namun, pihaknya berharap harga sapi tetap baik dan permintaan diperkirakan terus meningkat hingga Lebaran Idul Adha atau Hari Kurban nanti.
Harga sapi di Pasar Hewan Jelok Cepogo yang sebelumnya hanya dijual Rp19 juta per ekor kini naik menjadi Rp20 juta hingga Rp21 juta per ekor dan sapi ukuran di bawahnya juga naik dari Rp16 juta per ekor kini menjadi Rp17 juta hingga Rp18 juta per ekor.
Begitu juga jenis hewan ternak kambing ukuran sedang yang sebelumnya dijual hanya Rp1,8 juta per ekor menjadi Rp2,5 juta per ekor atau mengalami kenaikan sekitar Rp700 ribu per ekor. Bahkan, ukuran besar seekor kambing yang biasa dijual Rp7,5 juta per ekor kini naik menjadi Rp8,2 juta per ekor.
Lurah Pasar Hewan Jelok Cepogo Boyolali Mardiono mengatakan harga hewan ternak untuk kurban di Pasar Hewan Jelok Cepogo Boyolali, sudah mulai ada peningkatan permintaan dan harga juga mulai ada kenaikan.
Harga hewan ternak khusus untuk kurban memang ada kenaikan sudah mulai satu bulan ini, yakni untuk sapi dijual naik sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor baik ukuran kecil hingga besar dan kambing dijual naik sekitar Rp700 ribu per ekor hingga Rp1,5 juta per ekor.
Sedangkan, jumlah ternak sapi yang dijual di Pasar Hewan Jelok Cepogo mencapai 1.000 ekor dan kambing mencapai 300 ekor. Kondisi pasar ramai dan mereka datang dari berbagai daerah di Boyolali dan sekitarnya.
Sementara itu, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah, terus melakukan pemantauan lalu lintas perdagangan hewan ternak kurban sapi dan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha 2024 di wilayahnya.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Disnakkan Boyolali, drh Afiany Rifdania, karena permintaan ternak kurban pekan ini, juga mulai meningkat dan menjadi salah satu daerah di wilayah Jateng pengirim sapi dan kambing untuk hewan kurban ke luar kota.
Disnakkan Boyolali sudah mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) untuk pengiriman hewan ternak keluar kota di antaranya, di daerah Jawa Barat hingga Jakarta sudah ada 300 ekor lebih. pihaknya mendekati Hari Raya Idhul Adha permintaan SKKH untuk pengiriman ternak ke luar kota meningkat. Karena, SKKH menjadi syarat utama untuk mengirimkan ternak kurban keluar kota.
Berdasarkan pantauan di Pasar Hewan Jelok Cepogo Boyolali, Selasa, menyebutkan, harga kambing di Pasar Hewan Jelok Cepogo naik sekitar Rp700 ribu per ekor menjadi Rp2,5 juta per ekor.
Ternak kambing yang dibutuhkan untuk hewan kurban dijual rata-rata naik mulai dari Rp2,5 juta per ekor hingga Rp6,5 juta per ekor ukuran sedang. Bahkan, kambing ukuran besar kualitas super dijual hingga Rp8,5 juta per ekor.
Sarwoto (52), salah satu pedagang sapi di Pasar Hewan Jelok Boyolali mengatakan harga sapi menjelang Idul Adha atau sekitar satu bulan ini, memang mengalami kenaikan rata-rata sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor.
Namun, pihaknya berharap harga sapi tetap baik dan permintaan diperkirakan terus meningkat hingga Lebaran Idul Adha atau Hari Kurban nanti.
Harga sapi di Pasar Hewan Jelok Cepogo yang sebelumnya hanya dijual Rp19 juta per ekor kini naik menjadi Rp20 juta hingga Rp21 juta per ekor dan sapi ukuran di bawahnya juga naik dari Rp16 juta per ekor kini menjadi Rp17 juta hingga Rp18 juta per ekor.
Begitu juga jenis hewan ternak kambing ukuran sedang yang sebelumnya dijual hanya Rp1,8 juta per ekor menjadi Rp2,5 juta per ekor atau mengalami kenaikan sekitar Rp700 ribu per ekor. Bahkan, ukuran besar seekor kambing yang biasa dijual Rp7,5 juta per ekor kini naik menjadi Rp8,2 juta per ekor.
Lurah Pasar Hewan Jelok Cepogo Boyolali Mardiono mengatakan harga hewan ternak untuk kurban di Pasar Hewan Jelok Cepogo Boyolali, sudah mulai ada peningkatan permintaan dan harga juga mulai ada kenaikan.
Harga hewan ternak khusus untuk kurban memang ada kenaikan sudah mulai satu bulan ini, yakni untuk sapi dijual naik sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor baik ukuran kecil hingga besar dan kambing dijual naik sekitar Rp700 ribu per ekor hingga Rp1,5 juta per ekor.
Sedangkan, jumlah ternak sapi yang dijual di Pasar Hewan Jelok Cepogo mencapai 1.000 ekor dan kambing mencapai 300 ekor. Kondisi pasar ramai dan mereka datang dari berbagai daerah di Boyolali dan sekitarnya.
Sementara itu, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah, terus melakukan pemantauan lalu lintas perdagangan hewan ternak kurban sapi dan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha 2024 di wilayahnya.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Disnakkan Boyolali, drh Afiany Rifdania, karena permintaan ternak kurban pekan ini, juga mulai meningkat dan menjadi salah satu daerah di wilayah Jateng pengirim sapi dan kambing untuk hewan kurban ke luar kota.
Disnakkan Boyolali sudah mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) untuk pengiriman hewan ternak keluar kota di antaranya, di daerah Jawa Barat hingga Jakarta sudah ada 300 ekor lebih. pihaknya mendekati Hari Raya Idhul Adha permintaan SKKH untuk pengiriman ternak ke luar kota meningkat. Karena, SKKH menjadi syarat utama untuk mengirimkan ternak kurban keluar kota.