Magelang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pelayanan literasi statistik dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kabupaten Magelang.
Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto dalam siaran pers di Magelang, Selasa, menyampaikan menyambut baik sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang.
Ia menyampaikan Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang telah menginisiasi dan berkolaborasi dengan baik, dalam menyediakan pusat layanan literasi tentang beragam statistik melalui Perpustakaan Daerah Kabupaten Magelang.
Kerja sama dan kolaborasi ini untuk membangun sistem statistik nasional serta mendayagunakan perpustakaan sebagai sumber informasi dan literasi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka.
Ia menyampaikan, Pemkab Magelang terus berkomitmen dalam upaya perbaikan tata kelola data statistik yang dihasilkan, dalam rangka mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan daerah dengan menyediakan data yang akurat, mutakhir, terpadu, sekaligus dapat dipertanggungjawabkan secara terintegrasi dan berkelanjutan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Sepyo Achanto juga menyambut baik program Desa Cinta Statistik yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2024 ini, dimana Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan terpilih sebagai sasaran program Desa Cantik tersebut.
"Saya berharap kehadiran Lentera Statistik dan Desa Cantik, bisa membawa manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Kabupaten Magelang, semakin banyak kebutuhan masyarakat akan data statistik yang terlayani," kata Sepyo.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Toto Desanto mengatakan BPS memiliki tanggung jawab terhadap pembinaan Statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif yang diwujudkan melalui Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
Desa Cantik merupakan program percepatan implementasi pembinaan statistik sektoral oleh BPS yang berfokus kepada desa melalui standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan data, optimalisasi pemanfaatan data statistik dalam pembangunan desa.
"BPS Kabupaten Magelang mulai melaksanakan pembinaan Desa Cantik pada tahun 2022 dengan desa terpilih adalah Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, dan dilanjutkan pada tahun 2023 dengan desa terpilih adalah Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik. Pada tahun 2024, kembali BPS Kabupaten Magelang akan melaksanakan pembinaan Desa Cantik dengan desa terpilih adalah Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan," katanya.
Baca juga: BPS: Inflasi Jateng di Februari 2024 capai 0,57 persen
Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto dalam siaran pers di Magelang, Selasa, menyampaikan menyambut baik sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang.
Ia menyampaikan Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang telah menginisiasi dan berkolaborasi dengan baik, dalam menyediakan pusat layanan literasi tentang beragam statistik melalui Perpustakaan Daerah Kabupaten Magelang.
Kerja sama dan kolaborasi ini untuk membangun sistem statistik nasional serta mendayagunakan perpustakaan sebagai sumber informasi dan literasi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka.
Ia menyampaikan, Pemkab Magelang terus berkomitmen dalam upaya perbaikan tata kelola data statistik yang dihasilkan, dalam rangka mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan daerah dengan menyediakan data yang akurat, mutakhir, terpadu, sekaligus dapat dipertanggungjawabkan secara terintegrasi dan berkelanjutan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Sepyo Achanto juga menyambut baik program Desa Cinta Statistik yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2024 ini, dimana Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan terpilih sebagai sasaran program Desa Cantik tersebut.
"Saya berharap kehadiran Lentera Statistik dan Desa Cantik, bisa membawa manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Kabupaten Magelang, semakin banyak kebutuhan masyarakat akan data statistik yang terlayani," kata Sepyo.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Toto Desanto mengatakan BPS memiliki tanggung jawab terhadap pembinaan Statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif yang diwujudkan melalui Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
Desa Cantik merupakan program percepatan implementasi pembinaan statistik sektoral oleh BPS yang berfokus kepada desa melalui standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan data, optimalisasi pemanfaatan data statistik dalam pembangunan desa.
"BPS Kabupaten Magelang mulai melaksanakan pembinaan Desa Cantik pada tahun 2022 dengan desa terpilih adalah Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, dan dilanjutkan pada tahun 2023 dengan desa terpilih adalah Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik. Pada tahun 2024, kembali BPS Kabupaten Magelang akan melaksanakan pembinaan Desa Cantik dengan desa terpilih adalah Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan," katanya.
Baca juga: BPS: Inflasi Jateng di Februari 2024 capai 0,57 persen