Temanggung (ANTARA) - Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengingatkan anggota panitia pengawas pemilu kecamatan untuk bersikap independen dan netral pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024.
"Tidak boleh berpihak kepada siapa pun, harus tegak lurus, independen dan harus netral. Ini untuk seluruh anggota panwaslu kecamatan, termasuk sekretariat panwaslu juga saya minta untuk netral," kata Agung saat pelantikan dan pembekalan anggota panwaslu kecamatan se-Kabupaten Temanggung, Jumat.
"Pada awal tahun kita telah melaksanakan pilpres dan pileg dan akhir tahun nanti melaksanakan pilkada serentak. Oleh karena itu, mudah-mudahan dalam pelaksanaan pilkada nanti semuanya sukses tanpa ekses, ini yang kita harapkan semuanya," katanya.
Agung juga mengingatkan anggota panwaslu kecamatan harus profesionalisme, yaitu menjalankan tugas berpedoman pada peraturan dan regulasi yang telah ditentukan sesuai ketentuan aturan undang-undang.
"Lakukan koordinasi dengan forkompimcam, koordinasi itu menentukan langkah tindak kita dalam rangka suksesi kepemimpinan nanti agar pelaksanaan pilkada betul-betul bisa profesional," katanya.
Selain itu, anggota panwaslu kecamatan harus menegakkan aturan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku, tidak tebang pilih dan tidak pilih kasih.
Dalam melakukan pengawasan, anggota panwaslu kecamatan juga memiliki peran dalam pendidikan politik bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Temanggung.
"Waktu pileg dan pilpres kemarin, angka partisipasi kita 90 persen. Mudah-mudahan pilkada nanti angka partisipasi masyarakat bisa naik lagi," katanya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung Roni Nefriadi mengatakan pada Pilkada 2024, lembaganya memperoleh anggaran hibah dari pemkab sebesar Rp8,6 miliar.
"Tentu ini adalah anggaran hibah yang harus kita kelola dengan baik, efektif dan seefisien mungkin untuk melaksanakan pengawasan penyelenggaraan Pilkada 2024 agar berjalan lanjar, aman dan kondusif," katanya.
Baca juga: 88 calon anggota Panwaslu kecamatan ikuti CAT di Temanggung
"Tidak boleh berpihak kepada siapa pun, harus tegak lurus, independen dan harus netral. Ini untuk seluruh anggota panwaslu kecamatan, termasuk sekretariat panwaslu juga saya minta untuk netral," kata Agung saat pelantikan dan pembekalan anggota panwaslu kecamatan se-Kabupaten Temanggung, Jumat.
"Pada awal tahun kita telah melaksanakan pilpres dan pileg dan akhir tahun nanti melaksanakan pilkada serentak. Oleh karena itu, mudah-mudahan dalam pelaksanaan pilkada nanti semuanya sukses tanpa ekses, ini yang kita harapkan semuanya," katanya.
Agung juga mengingatkan anggota panwaslu kecamatan harus profesionalisme, yaitu menjalankan tugas berpedoman pada peraturan dan regulasi yang telah ditentukan sesuai ketentuan aturan undang-undang.
"Lakukan koordinasi dengan forkompimcam, koordinasi itu menentukan langkah tindak kita dalam rangka suksesi kepemimpinan nanti agar pelaksanaan pilkada betul-betul bisa profesional," katanya.
Selain itu, anggota panwaslu kecamatan harus menegakkan aturan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku, tidak tebang pilih dan tidak pilih kasih.
Dalam melakukan pengawasan, anggota panwaslu kecamatan juga memiliki peran dalam pendidikan politik bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Temanggung.
"Waktu pileg dan pilpres kemarin, angka partisipasi kita 90 persen. Mudah-mudahan pilkada nanti angka partisipasi masyarakat bisa naik lagi," katanya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung Roni Nefriadi mengatakan pada Pilkada 2024, lembaganya memperoleh anggaran hibah dari pemkab sebesar Rp8,6 miliar.
"Tentu ini adalah anggaran hibah yang harus kita kelola dengan baik, efektif dan seefisien mungkin untuk melaksanakan pengawasan penyelenggaraan Pilkada 2024 agar berjalan lanjar, aman dan kondusif," katanya.
Baca juga: 88 calon anggota Panwaslu kecamatan ikuti CAT di Temanggung