Magelang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur mengingatkan para anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak guna kesukseskan pilkada serentak pada 2024 di daerah itu.
"Senantiasa berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak, di dalam setiap tahapan proses pelaksanaan. Mulai dari persiapan sarana prasarana, tahap pemungutan suara, tahap penghitungan suara sampai dengan tahap penetapan hasil perolehan hasil suara, sehingga dapat berjalan secara sukses dan lancar," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu saat pelantikan 15 anggota PPK oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang di Ballroom Hotel Atria Magelang, Kamis (16/5). Mereka akan bertugas selama tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang pada November 2024.
Pelantikan dipimpin Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir itu, antara lain dihadiri Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur, Ketua Bawaslu Kota Magelang Maludin Taufiq, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, dan tamu undangan dari berbagai pemangku kepentingan terkait.
Ia mengatakan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menjaga daerah setempat tetap kondusif selama berlangsung pesta demokrasi tersebut.
Ia menjelaskan stabilitas politik akan membuat pemerintah mampu menjalankan peran dengan baik, sehingga pembangunan berjalan lancar dan sukses, masyarakat tetap tenang dan tenteram dalam melaksanakan berbagai aktivitas.
Ia meminta para anggota PPK melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian dan dedikasi yang tinggi, disiplin, profesional, dan tanggung jawab.
Mereka, katanya, harus menguasai dan mematuhi segala ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak ada penyalahgunaan posisi dan peranan.
Pada Pilkada 2024, ia mengharapkan, angka partisipasi masyarakat meningkat signifikan, baik kuantitas maupun kualitas. Masyarakat diminta berpartisipasi aktif dalam pilkada dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemilihan mendatang.
“Prinsipnya bermuara pada kemajuan dan kejayaan negeri. Maka, kami berpesan kepada anggota PPK agar melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh pengabdian, disiplin, profesional, dan tanggung jawab,” ucapnya.
Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir mengatakan setelah dilantik, para anggota PPK selanjutnya mengikuti bimbingan teknis dibawakan narasumber komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah, agar memiliki bekal yang memadai untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi.
“Sebagai eksekutor, kita KPU di daerah, termasuk PPK harus menjaga nama baik KPU. Kami minta rekan-rekan anggota PPK betul-betul menjalankan tupoksi masing-masing dengan baik,” ujarnya.
Sepekan setelah pelantikan PPK, katanya, akan dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kota Magelang.
Ia mengatakan pilkada tidak hanya untuk Pilkada Kota Magelang, tetapi juga Pilgub Jateng di daerah dengan tiga kecamatan itu.
“Agar jalannya pilwakot (pemilihan wali kota) dan pilgub (pemilihan gubernur) lancar dan sukses, kuncinya koordinasi. Kita harus selalu koordinasi satu sama lain, tidak hanya dengan KPU saja, tapi juga dengan seluruh 'stakeholder" (pemangku kepentingan) agar pilkada berjalan sukses,” katanya.
"Senantiasa berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak, di dalam setiap tahapan proses pelaksanaan. Mulai dari persiapan sarana prasarana, tahap pemungutan suara, tahap penghitungan suara sampai dengan tahap penetapan hasil perolehan hasil suara, sehingga dapat berjalan secara sukses dan lancar," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu saat pelantikan 15 anggota PPK oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang di Ballroom Hotel Atria Magelang, Kamis (16/5). Mereka akan bertugas selama tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang pada November 2024.
Pelantikan dipimpin Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir itu, antara lain dihadiri Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur, Ketua Bawaslu Kota Magelang Maludin Taufiq, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, dan tamu undangan dari berbagai pemangku kepentingan terkait.
Ia mengatakan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menjaga daerah setempat tetap kondusif selama berlangsung pesta demokrasi tersebut.
Ia menjelaskan stabilitas politik akan membuat pemerintah mampu menjalankan peran dengan baik, sehingga pembangunan berjalan lancar dan sukses, masyarakat tetap tenang dan tenteram dalam melaksanakan berbagai aktivitas.
Ia meminta para anggota PPK melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian dan dedikasi yang tinggi, disiplin, profesional, dan tanggung jawab.
Mereka, katanya, harus menguasai dan mematuhi segala ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak ada penyalahgunaan posisi dan peranan.
Pada Pilkada 2024, ia mengharapkan, angka partisipasi masyarakat meningkat signifikan, baik kuantitas maupun kualitas. Masyarakat diminta berpartisipasi aktif dalam pilkada dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemilihan mendatang.
“Prinsipnya bermuara pada kemajuan dan kejayaan negeri. Maka, kami berpesan kepada anggota PPK agar melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh pengabdian, disiplin, profesional, dan tanggung jawab,” ucapnya.
Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir mengatakan setelah dilantik, para anggota PPK selanjutnya mengikuti bimbingan teknis dibawakan narasumber komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah, agar memiliki bekal yang memadai untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi.
“Sebagai eksekutor, kita KPU di daerah, termasuk PPK harus menjaga nama baik KPU. Kami minta rekan-rekan anggota PPK betul-betul menjalankan tupoksi masing-masing dengan baik,” ujarnya.
Sepekan setelah pelantikan PPK, katanya, akan dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kota Magelang.
Ia mengatakan pilkada tidak hanya untuk Pilkada Kota Magelang, tetapi juga Pilgub Jateng di daerah dengan tiga kecamatan itu.
“Agar jalannya pilwakot (pemilihan wali kota) dan pilgub (pemilihan gubernur) lancar dan sukses, kuncinya koordinasi. Kita harus selalu koordinasi satu sama lain, tidak hanya dengan KPU saja, tapi juga dengan seluruh 'stakeholder" (pemangku kepentingan) agar pilkada berjalan sukses,” katanya.