Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menjadikan ziarah ke makam wali dan masayikh sebagai tradisi tahunan dalam rangkaian peringatan Dies Natalis. 

Pada Dies Natalis ke-54 UIN Walisongo yang jatuh pada tanggal 6 April Tahun 2024, ziarah dilakukan ke sejumlah tempat di antaranya ke makam KH Sholeh Darat dan ke makam Prof. Ahmad Lutjito yang merupakan Rektor pertama UIN Walisongo. 

Rombongan yang terdiri dosen dan petinggi kampus UIN Walisongo serta stakeholder terkait tersebut dipimpin oleh Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Nizar, M.Ag. 

"Ziarah ke makam wali dan masayikh ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh UIN Walisongo dalam menyambut Dies Natalis setiap tahunnya, sejak Dies Natalis yang pertama," kata Prof Nizar di sela-sela ziarah di Makam KH Sholeh Darat, Jumat (26/4).

Prof Nizar berharap ziarah ke makam wali dan masayikh tersebut dapat menjadi tradisi yang terus dilestarikan sebagai bagian rasa syukur.

"Ziarah ini diharapkan menjadi tradisi yang terus dilestarikan sebagai bagian rasa syukur kita di usia UIN Walisongo yang ke-54 pada 6 April 2024," katanya.

Rombongan pertama kali berziarah ke makam KH Sholeh Darat, kemudian ke makam Prof. Ahmad Lutjito yang lokasinya berada dalam satu tempat pemakaman umum (TPU).

KH Sholeh Darat merupakan salah satu ulama terkemuka di Jawa dan guru para ulama di Indonesia.

Ziarah yang dilakukan oleh rombongan UIN Walisongo tersebut berlokasi di komplek makam 4 Jalan Bendungan, Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

*Mahasiswa magang dari Polines 

Pewarta : Finna Aprilia dan Intan Tri Wulandari *
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024