Temanggung (ANTARA) - Seorang warga Kemirirejo, Desa Danupayan, Bulu, Kabupaten Temanggung ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Gondang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto di Temanggung, Rabu, menjelaskan korban bernama Madiyono yang telah meninggalkan rumah selama 4 hari.
Korban ditemukan warga mengapung di Sungai Gondang, Desa Ngimbrang, Kecamatan Bulu sekitar pukul 10.41 WIB.
"Saksi saat di sawah dan hendak cuci tangan tidak sengaja melihat sosok seperti orang tergeletak di sungai. Dia langsung melaporkan ke kepolisian terdekat," katanya.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang selama 4 hari oleh keluarga.
"Korban sempat dicari oleh keluarga karena tidak pulang selama 4 hari saat tinggal di Kedu," katanya.
Berdasar laporan tersebut, sekitar pukul 12.00 WIB BPBD, PMI, TNI, Polri, dan SAR gabungan melakukan evakuasi jenazah Madiyono di Sungai Gondang, Bulu, Temanggung.
Peralatan yang dibawa, antara lain, tandu, kantong mayat, handscoon, helm, dan masker.
"Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada korban. Diduga korban terjatuh ke sungai. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan," ungkapnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, menurut Kapolsek Bulu AKP Marjuki, tidak ditemukan luka akibat tindakan kekerasan. Diduga korban terpeleset dan jatuh di sungai.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto di Temanggung, Rabu, menjelaskan korban bernama Madiyono yang telah meninggalkan rumah selama 4 hari.
Korban ditemukan warga mengapung di Sungai Gondang, Desa Ngimbrang, Kecamatan Bulu sekitar pukul 10.41 WIB.
"Saksi saat di sawah dan hendak cuci tangan tidak sengaja melihat sosok seperti orang tergeletak di sungai. Dia langsung melaporkan ke kepolisian terdekat," katanya.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang selama 4 hari oleh keluarga.
"Korban sempat dicari oleh keluarga karena tidak pulang selama 4 hari saat tinggal di Kedu," katanya.
Berdasar laporan tersebut, sekitar pukul 12.00 WIB BPBD, PMI, TNI, Polri, dan SAR gabungan melakukan evakuasi jenazah Madiyono di Sungai Gondang, Bulu, Temanggung.
Peralatan yang dibawa, antara lain, tandu, kantong mayat, handscoon, helm, dan masker.
"Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada korban. Diduga korban terjatuh ke sungai. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan," ungkapnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, menurut Kapolsek Bulu AKP Marjuki, tidak ditemukan luka akibat tindakan kekerasan. Diduga korban terpeleset dan jatuh di sungai.