Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menambah rangkaian kereta di beberapa rute perjalanan untuk mengakomodasi pemilir yang hendak kembali bekerja di sejumlah kota maupun masyarakat yang akan berlibur pascalebaran.
"Penambahan rangkaian kereta itu dilakukan terhadap beberapa KA tujuan Jakarta, Banyuwangi, dan Yogyakarta guna mengakomodasi penumpang yang belum mendapatkan tiket relasi tertentu," kata Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu sore.
Dalam hal ini, kata dia, KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang Banyuwangi ditambah satu kereta kelas eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk untuk periode keberangkatan 17-21 April dan KA Purwojaya relasi Cilacap-Purwokerto-Gambir ditambah satu kereta kelas eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk untuk periode keberangkatan 17-21 April.
Menurut dia, penambahan rangkaian juga dilakukan pada KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Pasarsenen yang ditambah satu kereta kelas ekonomi premium berkapasitas 80 tempat duduk untuk periode keberangkatan 14-21 April dan KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta dengan menambah satu kereta kelas eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk untuk periode keberangkatan 17-21 April 2024.
Terkait dengan volume penumpang pada arus milir H+3 Lebaran 2024 atau Minggu (14/4), dia mengatakan berdasarkan pantauan hingga pukul 16.30 WIB, jumlah penumpang yang berangkat atau naik KA dari berbagai stasiun di wilayah KAI Purwokerto tercatat sebanyak 28.800 orang.
"Volume keberangkatan penumpang dari wilayah Purwokerto tertinggi terjadi pada H+2 Lebaran atau Sabtu (13/4) yang mencapai 31.290 orang. Secara kumulatif mulai tanggal 31 Maret hingga 14 April 2024, KAI Purwokerto telah memberangkatkan sebanyak 223.000 penumpang," katanya.
Sementara untuk penumpang tiba di wilayah KAI Purwokerto pada H+3 Lebaran, kata dia, tercatat sejumlah 22.000 orang atau turun 10,8 persen dibandingkan H+2 Lebaran yang tercatat sebanyak 24.000 penumpang.
Dengan demikian, lanjut dia, jumlah penumpang tiba di wilayah KAI Purwokerto pada periode tanggal 31 Maret hingga 14 April sebanyak 334.000 orang.
"Kami mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan penambahan kereta yang telah dilakukan KAI Purwokerto hingga berakhirnya masa angkutan Lebaran 2024," kata Feni.
"Penambahan rangkaian kereta itu dilakukan terhadap beberapa KA tujuan Jakarta, Banyuwangi, dan Yogyakarta guna mengakomodasi penumpang yang belum mendapatkan tiket relasi tertentu," kata Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu sore.
Dalam hal ini, kata dia, KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang Banyuwangi ditambah satu kereta kelas eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk untuk periode keberangkatan 17-21 April dan KA Purwojaya relasi Cilacap-Purwokerto-Gambir ditambah satu kereta kelas eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk untuk periode keberangkatan 17-21 April.
Menurut dia, penambahan rangkaian juga dilakukan pada KA Kutojaya Utara relasi Kutoarjo-Pasarsenen yang ditambah satu kereta kelas ekonomi premium berkapasitas 80 tempat duduk untuk periode keberangkatan 14-21 April dan KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta dengan menambah satu kereta kelas eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk untuk periode keberangkatan 17-21 April 2024.
Terkait dengan volume penumpang pada arus milir H+3 Lebaran 2024 atau Minggu (14/4), dia mengatakan berdasarkan pantauan hingga pukul 16.30 WIB, jumlah penumpang yang berangkat atau naik KA dari berbagai stasiun di wilayah KAI Purwokerto tercatat sebanyak 28.800 orang.
"Volume keberangkatan penumpang dari wilayah Purwokerto tertinggi terjadi pada H+2 Lebaran atau Sabtu (13/4) yang mencapai 31.290 orang. Secara kumulatif mulai tanggal 31 Maret hingga 14 April 2024, KAI Purwokerto telah memberangkatkan sebanyak 223.000 penumpang," katanya.
Sementara untuk penumpang tiba di wilayah KAI Purwokerto pada H+3 Lebaran, kata dia, tercatat sejumlah 22.000 orang atau turun 10,8 persen dibandingkan H+2 Lebaran yang tercatat sebanyak 24.000 penumpang.
Dengan demikian, lanjut dia, jumlah penumpang tiba di wilayah KAI Purwokerto pada periode tanggal 31 Maret hingga 14 April sebanyak 334.000 orang.
"Kami mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan penambahan kereta yang telah dilakukan KAI Purwokerto hingga berakhirnya masa angkutan Lebaran 2024," kata Feni.