Purbalingga (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga meningkatkan pengamanan berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan pada masa libur Lebaran 2024.
"Mulai hari ini diprediksi ada peningkatan kunjungan wisatawan ke objek wisata. Oleh sebab itu, dilakukan peningkatan pengamanan objek wisata yang ada di wilayah Purbalingga," kata Kepala Bagian Operasi Polres Purbalingga Komisaris Polisi Tri Arjo Irianto di Purbalingga, Kamis.
Ia mengatakan pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan di objek wisata, juga untuk mengantisipasi potensi kerawanan lainnya.
Menurut dia, peningkatan arus lalu lintas di ruas jalan menuju objek wisata harus diantisipasi agar tidak terjadi kemacetan.
Oleh karena itu, dia, Polres Purbalingga menyiapkan tim urai untuk memantau kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata.
"Tim urai akan mengatur arus lalu lintas ketika terjadi kepadatan di jalur wisata," katanya menjelaskan.
Selain pengamanan objek wisata, kata dia, pihaknya menyiapkan personel untuk mengamankan ibadah Shalat Id yang akan dilaksanakan oleh jamaah Islam Alif Rebo Wage (Aboge) pada hari Jumat (12/4).
"Pengamanan tersebut dilakukan untuk menjamin ibadah Shalat Id yang dilaksanakan jamaah Aboge berjalan aman dan lancar," kata Kabag Ops.
Dalam hal ini, jamaah Islam Aboge meyakini bahwa tahun 1445 Hijriyah merupakan tahun Jim Awal dengan tanggal 1 Muharam jatuh pada hari Jumat pasaran Pon. Sementara dalam menentukan tanggal 1 Syawal, jamaah Aboge menggunakan hitungan Waljiro (Syawal siji loro), yakni 1 Syawal jatuh pada hari pertama pasaran kedua.
Oleh karena hari dan pasaran pertama (1 Muharam, red.) pada tahun Jim Awal itu jatuh pada Jumat Pos, maka 1 Syawal 1445 H berdasarkan hitungan Waljiro jatuh pada Jumat Wage, yakni tanggal 12 April 2024.
"Mulai hari ini diprediksi ada peningkatan kunjungan wisatawan ke objek wisata. Oleh sebab itu, dilakukan peningkatan pengamanan objek wisata yang ada di wilayah Purbalingga," kata Kepala Bagian Operasi Polres Purbalingga Komisaris Polisi Tri Arjo Irianto di Purbalingga, Kamis.
Ia mengatakan pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan di objek wisata, juga untuk mengantisipasi potensi kerawanan lainnya.
Menurut dia, peningkatan arus lalu lintas di ruas jalan menuju objek wisata harus diantisipasi agar tidak terjadi kemacetan.
Oleh karena itu, dia, Polres Purbalingga menyiapkan tim urai untuk memantau kepadatan arus lalu lintas di jalur wisata.
"Tim urai akan mengatur arus lalu lintas ketika terjadi kepadatan di jalur wisata," katanya menjelaskan.
Selain pengamanan objek wisata, kata dia, pihaknya menyiapkan personel untuk mengamankan ibadah Shalat Id yang akan dilaksanakan oleh jamaah Islam Alif Rebo Wage (Aboge) pada hari Jumat (12/4).
"Pengamanan tersebut dilakukan untuk menjamin ibadah Shalat Id yang dilaksanakan jamaah Aboge berjalan aman dan lancar," kata Kabag Ops.
Dalam hal ini, jamaah Islam Aboge meyakini bahwa tahun 1445 Hijriyah merupakan tahun Jim Awal dengan tanggal 1 Muharam jatuh pada hari Jumat pasaran Pon. Sementara dalam menentukan tanggal 1 Syawal, jamaah Aboge menggunakan hitungan Waljiro (Syawal siji loro), yakni 1 Syawal jatuh pada hari pertama pasaran kedua.
Oleh karena hari dan pasaran pertama (1 Muharam, red.) pada tahun Jim Awal itu jatuh pada Jumat Pos, maka 1 Syawal 1445 H berdasarkan hitungan Waljiro jatuh pada Jumat Wage, yakni tanggal 12 April 2024.