Karanganyar (ANTARA) - Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengadakan gelar griya pada hari kedua Lebaran 2024 di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Ditemui saat menerima tamu di rumah masa kecilnya di Griya Soeparni, Kamis Ganjar menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat.
"Yang pertama saya sampaikan Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan di Hari Raya Idul Fitri ini membikin semua segar kembali, cerah kembali pikiran, hati, dan psikis," katanya.
Dengan demikian, ia berharap ke depan seluruh pihak bisa menghadapi kehidupan sehari-hari yang jauh lebih baik.
Selain ingin merayakan Lebaran bersama keluarga, pada kesempatan tersebut ia sekaligus mengenang masa kecil saat masih tinggal di Tawangmangu.
"Karena tempat lahir hampir semua kehidupannya, napasnya, aromanya karena kalau jalan di sini lewat daerah pinus itu bau pinus tidak ditemukan di tempat lain. Di Klegung, belakang itu ada sungai. Waktu kecil mandi di situ," katanya.
Ia juga sekaligus nostalgia dengan teman-temannya saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Yang main keyboard teman SD, yang masak teman SD. Kalau ke sini ketemu banyak teman-teman SD. Di sini yang membahagiakan teman, tetangga kiri kanan," katanya.
Sementara itu, setelah pada hari pertama Lebaran merayakan di Sleman, Yogyakarta, hari kedua di Karanganyar, rencananya pada hari ketiga ia akan merayakan di Kutoarjo dan hari keempat di Purbalingga.
Ditemui saat menerima tamu di rumah masa kecilnya di Griya Soeparni, Kamis Ganjar menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh masyarakat.
"Yang pertama saya sampaikan Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan di Hari Raya Idul Fitri ini membikin semua segar kembali, cerah kembali pikiran, hati, dan psikis," katanya.
Dengan demikian, ia berharap ke depan seluruh pihak bisa menghadapi kehidupan sehari-hari yang jauh lebih baik.
Selain ingin merayakan Lebaran bersama keluarga, pada kesempatan tersebut ia sekaligus mengenang masa kecil saat masih tinggal di Tawangmangu.
"Karena tempat lahir hampir semua kehidupannya, napasnya, aromanya karena kalau jalan di sini lewat daerah pinus itu bau pinus tidak ditemukan di tempat lain. Di Klegung, belakang itu ada sungai. Waktu kecil mandi di situ," katanya.
Ia juga sekaligus nostalgia dengan teman-temannya saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Yang main keyboard teman SD, yang masak teman SD. Kalau ke sini ketemu banyak teman-teman SD. Di sini yang membahagiakan teman, tetangga kiri kanan," katanya.
Sementara itu, setelah pada hari pertama Lebaran merayakan di Sleman, Yogyakarta, hari kedua di Karanganyar, rencananya pada hari ketiga ia akan merayakan di Kutoarjo dan hari keempat di Purbalingga.